Infografis
Suara.com - Moussa Sissoko resmi dijual Tottenham Hotspur ke Watford pada bursa transfer musim panas ini. Ternyata Tottenham dan Watford bertemu langsung di pekan ketiga Premier League 2021/2022, sehingga Sissoko harus melawan mantan timnya.
Sissoko tidak masuk dalam rencana manajer baru Tottenham, Nuno Espirito Santo. Pemain berpaspor Prancis itu kemudian dibuang Tottenham yang kemudian ditampung oleh tim promosi, Watford.
Tak butuh waktu lama bagi Sissoko untuk bisa menembus tim utama Watford. Sebab, dia langsung dipercaya menjadi starter setelah direkrut dari Tottenham.
Nah menariknya, ternyata debut Sissoko di Watford mengharuskannya bermain lawan mantan tim, Tottenham Hotspur di Premier League.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 72 Pemain
Alhasil ada insiden yang menjadi sorotan karena Sissoko melakukan smash bola ke mantan pelatihnya, Nuno Espirito Santo di tengah laga Tottenham vs Watford.
Insiden ini terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-38. Saat itu, Sissoko berduel dengan Dele Alli untuk memperebutkan bola yang hendak keluar dari lapangan.
Sissoko beradu badan dengan mantan rekan setimnya, sehingga tak bisa mengejar bola yang akhirnya keluar. Nah, saat bola sudah di luar lapangan, Sissoko malah menendangnya keras ke arah mantan pelatihnya.
Entah disengaja atau tidak, yang pasti setelah insiden tersebut, Sissoko menunjukkan gestur meminta maaf kepada Espirito Santo karena sudah menendang bola ke arahnya.
Sementara itu, Tottenham berhasil meraih kemenangan tipis melawan Watford dengan skor 1-0. Gol semata wayang Tottenham dicetak oleh Son Heung-min.
Baca Juga: Empat Pemain Persis Solo Dapat Panggilan TC Timnas Indonesia U-18 Menuju Piala Dunia
Berkat hasil ini, Tottenham akhirnya berada di puncak klasemen sementara Premier League 2021/2022. The Lilywhites menjadi satu-satunya tim Premier League yang masih meraih hasil sempurna tiga kemenangan di awal musim ini.
