Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menegaskan tidak peduli dengan status bintang yang banyak diemban pemainnya. Dia hanya melihat seorang pemain dari kinerja untuk tim.
Banyak pemain-pemain berkualitas hingga berlabel Timnas Indonesia bermain untuk Bhayangkara FC di Liga 1 2021/2022. Komposisinya tersebar dari skuad inti hingga pelapis.
Sebut saja Adam Alis, Evan Dimas, Andik Vermansah, Hansamu Yama, Awan Setho, Muhamad Hargianto, Jajang Mulyana, Dendy Sulistyawan, dan Sani Rizki.
Kemudian, mereka juga memiliki pesepak bola asing yang kualitasnya tak diragukan yaitu pemain terbaik Liga 1 2019, Renan Silva dan penyerang Timnas Chad, Ezechiel Ndouasel.
Baca Juga: Kalah Tipis dari Bhayangkara, Hendri Susilo: Persiraja Cuma Kurang Beruntung
Munster tak menampik senang dengan kompsisi skuad yang dimiliki saat ini. Namun dirinya menolak melabeli para pemainnya dengan status bintang.
"Ini yang memang saya inginkan, ingin mengarungi Liga 1 dengan memiliki skuad bagus," kata Paul Munster dalam jumpa pers virtual usai pertandingan.
"Yang menjadi catatan saya enggak mau ada pemain bintang, enggak peduli siapa namanya, yang penting semua bekerja untuk tim," jelasnya.
Mantan pelatih Timnas Vanuatu itu menjelaskan timnya punya kedalaman skuad yang bagus karena ada persaingan yang sehat. Tidak peduli siapa itu pemainnya, yang terbaiklah bakal dipilih buat bermain.
"Karena untuk mengarungi Liga bukan starting eleven, tapi satu skuad penuh. Skuad yang kami punya bagus, di mana di dalamnya ada kompetisi untuk mengisi starting eleven yang sehat," pungkasnya.
Baca Juga: Liga 1 Kembali Bergulir, Ini Hal Tersulit buat Irfan Bachdim
Teranyar, Bhayangkara FC sukses mengalahkan Persiraja Banda Aceh pada pertandingan pembuka Liga 1 2021/2022, Minggu (29/8/2021). Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, Banten, Evan Dimas dan kawan-kawan menang 2-1.