Suara.com - Arsenal mencapai titik nadir saat dipermak habis tuan rumah Manchester City 0-5 pada laga pekan ketiga Liga Inggris 2021/2022, Sabtu (28/8/2021) malam WIB. Saking parahnya atau saking frustrasinya, para suporter The Gunners pun malah gembira saat gawang tim kesayangan mereka dibobol lawan.
Bukan tugas yang mudah bagi Arsenal melawat ke Etihad Stadium, markas dari sang juara bertahan Liga Inggris. Terlebih, The Gunners selalu kalah di dua laga awal Liga Inggris musim ini dan belum bikin gol.
Sempat tampil cukup apik di awal babak pertama, Arsenal kemudian kebobolan dua gol Manchester City hanya dalam rentang waktu lima menit lewat lesakan Ilkay Gundogan dan Ferran Torres.
Arsenal makin kesulitan mengejar saat Granit Xhaka diganjar kartu merah langsung pada menit ke-34, yang disusul gol ketiga City lewat Gabriel Jesus pada menit ke-43.
Baca Juga: Klasemen Terbaru Liga Inggris: Arsenal Jadi Juru Kunci
Tertinggal 0-3, Arsenal lebih menderita di babak kedua karena tak diberikan kesempatan menguasai bola dan akhirnya kalah 0-5. Total tuan rumah Manchester City unggul lebih dari 80 persen penguasaan bola pada laga ini.
Kekalahan ini membuat Arsenal kini terpuruk di posisi buncit klasemen Liga Inggris dengan nirpoin dan selisih gol -9, tanpa pernah bikin gol di tiga laga awal!
Wajar jika fans amat kecewa melihat performa timnya musim ini, yang merupakan akumulasi dari kegagalan finis di zona Eropa musim lalu, dengan raihan posisi kedelapan dalam dua musim terakhir Liga Inggris di bawah pelatih Mikel Arteta.
Frutrasinya para suporter Arsenal terlihat di Etihad Stadium tadi malam. Ketika Rodri mencetak gol keempat tuan rumah pada menit ke-53, fans Arsenal malah ikut merayakannya.
Sorakan setelah gol tersebut pun dilanjutkan dengan nyanyian para suporter Arsenal. "Kami kalah setiap pekannya!" demikian chant fans Arsenal dengan lantang, seakan sudah tak malu lagi karena tim kesayangan mereka memang selalu kalah.
Baca Juga: Hancur Lebur di Etihad, Arsenal Terjerembab di Zona Degradasi Liga Inggris
"Anda (City) biasa-biasa saja kok. Karena kami malah kalah setiap pekannya."