3 Alasan Manchester United Tak akan Juarai Liga Champions Meski Ada Ronaldo

Arief Apriadi Suara.Com
Sabtu, 28 Agustus 2021 | 18:05 WIB
3 Alasan Manchester United Tak akan Juarai Liga Champions Meski Ada Ronaldo
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi dengan Ole Gunnar Solskjaer setelah mencetak penalti rebound melawan Wigan Athletic selama pertandingan Liga Inggris di Old Trafford, 26 Desember 2006. AFP PHOTO / PAUL ELLIS Mobile
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cristiano Ronaldo sudah dipastikan pulang ke Manchester United. Dikabarkan The Red Devils mengajukan penawaran resmi 25 juta euro atau Rp 423 miliar ke Juventus.

Menurut laman resmi Man United, klub sudah menemui kata sepakat dengan Ronaldo. Saat ini MU tinggal menunggu hasil tes sekaligus visa untuk penyerang 36 tahun itu kembali ke Inggris.

Pergerakan Man United yang sangat cepat ini hadir setelah Manchester City menegaskan tak berniat mendatangkan Ronaldo.

Setelah mendapat penjelasan dari City, Jorge Mendes selaku agen Ronaldo langsung menerima pengajuan kontrak dari Man United.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Balik ke Manchester United, Gajinya Lampaui Kevin De Bruyne

Hadirnya Ronaldo sebagai rekrutan anyar Man United di bursa transfer musim panas ini disambut meriah oleh para fans dan pemain.

Bukan tanpa pasal, Ronaldo tumbuh menjadi pemain hebat berkat tempaan Sir Alex Ferguson selama di Man United.

Ronaldo juga membuat skuad Man United dianggap semakin dalam sehingga bisa mengembalikan kejayaan Man United di Liga Inggris dan kompetisi Eropa.

Namun, apakah jalan 'Iblis Merah' akan mulus? Berikut beberapa penyebab Man United akan kesulitan menjuarai Liga Champions meski ada Ronaldo.

1. Masih Kekurangan Gelandang Bertahan

Baca Juga: Warganet Bersuka Ronaldo Kembali ke MU, Follower Medsos Meroket

Kedatangan Ronaldo memang berpotensi besar menambah daya gedor lini depan skuad arahan Ole Gunnar Solskjaer. Namun, MU disebut-sebut masih punya kelemahan di satu sektor.

Bukan di lini depan, bukan pula di lini belakang. Sektor yang dianggap masih perlu ditambal adalah gelandang bertahan. Posisi ini biasanya diisi oleh Fred, namun pemain asal Brasil itu sering inkonsisten.

Kondisi Man United semakin diperparah karena Scott McTominay baru saja menjalani operasi. Jika badai cedera kembali menghantam para gelandang Man United, bukan tak mungkin mereka akan kesulitan.

2. Taji Cristiano Ronaldo di Liga Champions Sudah Habis?

Salah satu alasan Juventus akhirnya mendatangkan Ronaldo dari Real Madrid pada 2018 adalah keinginan klub asal Turin itu menjuarai Liga Champions. Ronaldo dianggap sebagai sosok berpengalaman dan bertaji di kompetisi tersebut.

Memang tak main-main performa dan prestasi Ronaldo di sana. Ia mengoleksi 5 trofi Liga Champions dan pemegang rekor pencetak gol terbanyak di Liga Champions.

Namun, magi Ronaldo di Liga Champions tak lagi terlihat khususnya saat bersama Juventus. Dalam dua musim terakhir, dia bahkan selalu terhenti di babak 16 besar.

3. Rekor Buruk Manchester United di Kompetisi Eropa

Selain taji Ronaldo yang dirasa sudah habis di Liga Champions, performa Man United secara tim di kompetisi in pun tak bagus-bagus amat dalam beberapa tahun terakhir.

Musim lalu bahkan mereka cuma finis di posisi ketiga fase grup di bawah Paris Saint-Germain dan RB Leipzig. Man United memang lolos ke final Liga Europa, tetapi takul di tangan Villarreal lewat babak adu penalti.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI