Suara.com - Cristiano Ronaldo telah resmi meninggalkan Juventus dan kembali bergabung dengan klub yang membesarkan namanya, Manchester United.
Ronaldo kemudian mengunggah sebuah pesan perpisahan menyentuh kepada Juventus di akun Instagram-nya setelah transfernya dikonfirmasi pada Jumat (28/8/2021).
CR7 kembali ke Old Trafford dengan sebuah kesepakatan awal senilai 24 juta poundsterling (sekitar Rp474 miliar).
Pemain berusia 36 tahun itu mengucapkan rasa terima kasih kepada penggemar Juventus atas dukungan mereka setelah ia menghabiskan tiga musim bersama I Bianconeri.
Baca Juga: Deretan Pemain Premier League yang Pindah ke Klub Rival
"Hari ini saya pergi dari klub yang luar biasa, terbesar di Italia dan tentunya salah satu yang terbesar di seluruh Eropa," katanya di akun Instagram-nya pada Sabtu.
"Saya memberikan hati dan jiwa saya untuk Juventus dan saya akan selalu mencintai kota Turin sampai hari-hari terakhir saya."
"Tifosi bianconeri selalu menghormati saya dan saya mencoba berterima kasih atas rasa hormat itu dengan berjuang untuk mereka di setiap pertandingan, setiap musim, setiap kompetisi," lanjut juara Ballon d'Or lima kali tersebut seperti dimuat Antara.
"Pada akhirnya, kita semua bisa melihat ke belakang dan menyadari bahwa kita mencapai hal-hal hebat, tidak semuanya yang kita ingin, tetapi tetap saja, kami menulis cerita yang cukup indah bersama."
"Saya akan selalu menjadi salah satu dari kalian. Kalian sekarang adalah bagian dari sejarah saya, karena saya merasa telah menjadi bagian dari Kalian. Italia, Juve, Turin, tifosi bianconeri, kalian akan selalu ada di hati saya."
Baca Juga: 3 Alasan Juventus Akan Baik-baik Saja Tanpa Cristiano Ronaldo
Kapten timnas Portugal itu berhasil melanjutkan catatan gol sensasionalnya selama tiga musim di Turin, dengan mencetak 101 gol dari 134 penampilan.
Ronaldo juga membawa pulang trofi, setelah memenangkan Serie A dalam dua musim pertamanya dan mengangkat Coppa Italia musim lalu.
Namun, Ronaldo gagal membantu Juve mencapai target utama mereka yaitu gelar Liga Champions.
Dalam tiga musimnya bersama klub, pencapaian terjauh Nyonya Tua di kompetisi klub papan atas Eropa adalah babak perempat final.