2. Masih Ada Duet Dybala-Morata
Tidak sedikit yang beranggapan bahwa hadirnya Ronaldo justru mematikan ketajaman Dybala. Ambil contoh di musim 2017/18 ketika dia masih jadi ujung tombak, Dybala mampu mencetak 22 gol di Serie A dari 33 penampilan.
Dengan tidak adanya Ronaldo, peran Dybala akan bisa lebih dimaksimalkan oleh Allegri. Belum lagi ada Morata sebagai duetnya di lini depan. Di musim lalu, Morata tercatat mencetak 20 gol dari 44 laga di lintas ajang.
3. Andalkan Darah Muda
Juventus memiliki pemain-pemain muda yang punya potensi besar untuk menambal kepergian Ronaldo. Sosok-sosok macam Federico Chiesa, Dejan Kulusevski, hingga Weston McKennie bisa sangat diharapkan lebih berkontribusi di musim 2021/22.
Penampilan para pemain muda ini tak mengecewakan di musim lalu. Chiesa mencetak 14 gol dari 43 laga lintas ajang, Kulusevski mengoleksi 7 gol dari 47 partai, dan McKennie mencatatkan 6 gol.
Kontributor: Aditia Rizki Nugraha