Timnas Indonesia vs Taiwan, Nasib Shin Tae-yong Jadi Taruhan

Bukan tak mungkin karier Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir jika hasil kontra Taiwan kurang memuaskan
Suara.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Haruna Soemitro mengatakan bahwa hasil di babak play-off Piala Asia 2023 kontra Taiwan akan jadi bahan evaluasi untuk pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Bukan tak mungkin karier Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia berakhir jika hasil kontra Taiwan kurang memuaskan.
"Pada saat pertemuan PSSI dengan Shin Tae-yong kemarin, ia siap dievaluasi dari pelatih timnas Indonesia bila gagal mengantarkan Skuad Garuda ke kualifikasi Piala Asia 2023," kata Haruna dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (27/8/2021).
Timnas Indonesia harus melalui babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 karena hanya menempati posisi juru kunci Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Baca Juga: Emil Audero Kiper, Timnas China Mulai Susun Strategi Gila Tandang ke GBK
Skuad Garuda menjadi satu dari empat tim yang harus menjalani babak playoff. Tiga tim lainnya adalah Taiwan, Kamboja, dan Guam.
Indonesia harus menghadapi Taiwan berdasarkan drawing yang dilakukan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).
Pada awalnya, leg pertama playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 ini akan berlangsung di Indonesia pada 7 September dan leg kedua pada 12 Oktober di Taiwan.
Namun, jadwal leg pertama diundur ke Oktober sesuai kesepakatan antara PSSI dan Federasi Sepak Bola Taiwan (CTFA) berdasarkan situasi pandemi Covid-19 di negara masing-masing.
Rencananya, training camp (TC) Timnas Indonesia untuk menatap laga tersebut bakal dimulai pertengahan September. Saat ini, Shin Tae-yong ingin memberikan kesempatan kepada pemain bertanding dengan klub masing-masing di Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Ibu Shock dengan Keputusan Mees Hilgers: Bikin Merinding
"Untuk TC Timnas Indonesia melawan Taiwan akan dilakukan pada pertengahan September mendatang. Jadi kira-kira beberapa pekan setelah bergulirnya Liga 1 2021/2022," ujar anggota Exco lainnya Endri Erawan.