Suara.com - Manajemen AHHA PS Pati telah mencoret pemain berlabel Timnas Indonesia yang berlaku indisipliner di timnya. Namun, tidak disebutkan siapa pemain tersebut.
Selain pemain berlabel tim nasional, ada juga beberapa lainnya yang dipulangkan. Hanya saja, tidak disebutkan siapa saja yang telah dicoret.
Khusus pemain berlabel timnas ini, pencoretannya dengan alasan sang pemain melakukan tindakan di luar aturan tim. Manajemen tidak mau apa yang dilakukan jadi contoh buruk bagi pemain lain.
"Jadi, tujuannya supaya pemain-pemain khususnya pemain muda tidak terlena dan menjauh dari star syndrome," kata manajer AHHA PS Pati, Doni Setiabudi dalam keterangan resminya.
"Bahwa manajemen AHHA PS Pati punya aturan. Pemain level timnas saja bisa cut," jelasnya.
Baca Juga: Pemain Berlabel Timnas Indonesia Berulah di AHHA PS Pati, Siapa?
Tentunya saja banyak yang bertanya-tanya siapa pemain tersebut. Adapun di AHHA PS Pati setidaknya ada empat pemain berlabel Timnas Indonesia.
Mereka adalah Zulham Zamrun, Sutan Zico, Yudha Febrian, dan Nurhidayat. Dua nama terakhir seperti diketahui pernah terlibat kasus indisipliner bersama Timnas Indonesia di bawah besutan Shin Tae-yong.
Nurhidayat dipulangkan oleh Shin Tae-yong dari pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada awal Juni lalu karena indisipliner.
Saat itu, skuad Garuda --julukan Timnas Indonesia-- sedang mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Sementara Yudha Febrian dicoret dari Timnas Indonesia U-19 pada Desember 2020. Ketika itu, ia ketahuan pulang ke hotel pada dini hari dan terlambat datang ke latihan tim.
Baca Juga: Shin Tae-yong Sodorkan Tiga Nama Asisten Pelatih, Ini Sosoknya