Suara.com - Kehadiran Lionel Messi di Ligue 1 Prancis pasca bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) sempat menimbulkan kehebohan di jagat sepakbola.
Meski demikian, keberadaan peraih enam trofi Ballon d'Or itu nyatanya tak berbanding lurus dengan 'kualitas' Ligue 1 Prancis yang mulai musim ini terlempar dari posisi 5 besar Liga Top Eropa.
Uni Sepakbola Eropa (UEFA) lewat laman resminya, telah mengumumkan bahwa Ligue 1 Prancis turun kasta ke peringkat enam ranking liga-liga top Eropa dilihat dari poin "Koefisien Negara Asosiasi".
Ligue 1 tergusur oleh Premiera Liga atau Liga Portugal yang kini memiliki poin koefisien negara asosiasi yang lebih tinggi.
Baca Juga: Simone Kjaer dan Tim Medis yang 'Selamatkan' Eriksen Dapat Penghargaan UEFA
Salah satu indikator poin koefisien yang diterapkan UEFA adalah performa tim-tim dari masing-masing liga.
Dalam lima musim terakhir sejak 2017/2018, pencapaian timn-tim Liga Portugal memang lebih baik daripada tim-tim Ligue 1 Prancis, kecuali PSG.
Musim lalu, Liga Prancis punya koefisien 56,081 untuk menduduki peringkat kelima, dan Liga Portugal di bawahnya dengan 48,549 poin.
Kini, posisi kedua liga berbalik dengan Portugal naik ke peringkat kelima dengan 44,216 poin berbanding 43,581 poin milik Liga Prancis.
Kondisi membuat Lionel Messi bukan lagi pemain yang tampil di kompetisi 5 Liga Top Eropa lagi. Sebelumnya, La Pulga bermain untuk Bacelona di La Liga yang secara koefisien duduk di peringkat kedua daftar peringkat koefisien liga-liga Eropa.
Baca Juga: Pasca Reuni Singkat bareng Suarez-Neymar di Barcelona, Lionel Messi Siap Debut dengan PSG