Dibantai Arsenal 6-0, Valerien Ismael Anggap Pembelajaran Bagi Pemain Muda West Brom

Reky Kalumata
Dibantai Arsenal 6-0, Valerien Ismael Anggap Pembelajaran Bagi Pemain Muda West Brom
Valerien Ismael saat masih melatih LASK Linz. PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP

Sembilan pemain West Brom melakukan debutnya di The Hawthorns .

Suara.com - Manajer West Bromwich Albion Valérien Ismaël yakin para pemain mudanya akan belajar dari pengalaman sepak bola mereka yang sangat berharga pada Rabu malam (25/8/2021) melawan Arsenal di Carabao Cup 2021. West Brom kalah melawan Arsenal dengan skor 0-6.

Melansir dari laman resmi West Brom, Kamis (26/8/2021), sembilan pemain muda debut di The Hawthorns, dengan enam pemain sebagai starter dan tiga lainnya masuk dari bangku cadangan saat kalah dari The Gunners.

West Brom yang tidak berpengalaman membuat awal yang percaya diri dan energik walaupun kalah melawan Arsenal yang bertanding dengan baik. Namun sang manajer bersikeras bahwa ada banyak alasan untuk melihat kembali malam itu secara positif.

"Ada beberapa momen di babak pertama ketika skor 0-0 dan 1-0 untuk Arsenal di mana kami memainkan beberapa hal yang sangat bagus dan kami terlihat sangat menjanjikan," ujar Ismael.

Baca Juga: Arsenal Incar 'Adik' Mesut Ozil, Gelandang Serang Real Madrid

"Kami menciptakan peluang besar pertama di awal pertandingan dan kami berhasil membuat Arsenal berada di bawah tekanan."

"Sayangnya, kami membuat beberapa kesalahan dan kami dihukum berat dan Anda harus menerima itu dengan pemain muda kadang-kadang," jelas Ismael menyayangkan hal tersebut.

"Ini semua tentang mencoba mengendalikan emosi dan permainan Anda setelah Anda membuatnya. Begitulah cara Anda menjadi lebih kuat sebagai pemain."

"Tapi secara keseluruhan, dalam 90 menit, kami mencapai tujuan kami yang memberikan banyak menit untuk Snoddy, Ken Zohore, Adam Reach, Cedric Kipre, dan Alex Palmer."

"Kami juga memiliki gambaran tentang para pemain muda karena mereka baru pertama kali terlibat dalam pertandingan kompetitif."

Baca Juga: Kisah Unai Emery Latih Arsenal tapi Tak Bisa Bahasa Inggris, Berakhir Dipecat

Ismael berterima kasih sebesar-besarnya kepada para penggemar mereka karena telah memahami prioritas mereka musim ini dan mendukung para pemain selama 90 menit penuh. Bagi Ismael, pertandingan tersebut adalah proses pembelajaran bagi para pemain muda.

"Mereka bermimpi menjadi pemain Liga Premier dan mereka telah melihat malam ini bahwa jalan masih panjang, dengan banyak kerja keras yang diperlukan," tutur Ismael.

"Tetapi setiap orang harus memulai dari suatu tempat, mereka harus belajar, bangkit kembali, dan maju lagi karena itulah yang dibutuhkan untuk sukses," pungkas Ismael.

Penulis: Jacinta Aura Maharani