Moncer Bareng West Ham, Michail Antonio Tumbuh Besar di Lingkungan Gangster

Rully Fauzi Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 21:30 WIB
Moncer Bareng West Ham, Michail Antonio Tumbuh Besar di Lingkungan Gangster
Penyerang West Ham United, Michail Antonio. [GLYN KIRK / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyerang West Ham United, Michail Antonio tengah menjadi sorotan usai mencatatkan torehan mentereng untuk The Hammers di awal musim Liga Inggris 2021/2022.

Setelah menyumbang satu gol saat West Ham menang 4-2 di markas Newcastle United pada laga pekan pembuka, Antonio mengemas brace saat timnya melibas Leicester City 4-2 pada laga pekan kedua di London Stadium, Selasa (24/8/2021) kemarin.

Torehan itu mengantarkan Michail Antonio telah mencatatkan 49 gol di pentas Liga Inggris selama berseragam West Ham.

Penyerang serbabisa berusia 31 tahun itu kini jadi top skor West Ham sepanjang masa di ajang Liga Inggris, mengungguli catatan legenda The Hammers, Paolo Di Canio dengan 47 gol di Premier League.

Moncer bersama klubnya, siapa yang menyangka Antonio ternyata punya background kehidupan yang cukup keras.

Penyerang berpaspor Inggris berdarah Jamaika ini tersebut rupanya tumbuh di lingkungan gangster, dan tak jarang melihat orang dibunuh di depan matanya sendiri.

"Banyak teman saya ditikam sampai mati. Beberapa di antaranya ditembak, namun tidak mati," ucap Antonio menceritakan masa kecilnya di Earsfield, London, dikutip dari The Sun.

"Saya sudah banyak melihat orang ditusuk, melihat semuanya. Ini sangat gila, tapi saat saya masih muda, hal itu sangat normal," sambung pemain bertubuh atletis itu.

"Ketika Anda mendengar ada seseorang ditikam dan reaksinya hanya 'oke, dia ditikam', lalu Anda pergi begitu saja. Itu bukan hal yang mengejutkan," kisahnya.

Baca Juga: Prediksi West Brom vs Arsenal di Piala Liga Inggris: Nasib Arteta di Ujung Tanduk

Antonio sendiri memang lahir di Earlsfield, tepatnya disekitaran beroperasinya geng Stick 'Em Up Kids dan Terror Zone.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI