Suara.com - Tidak adanya klub dengan basis pendukung besar seperti Persija dan Persib di laga pembuka Liga 1 2021 menimbulkan tanda tanya bagi para penggemar sepak bola di Indonesia, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita memberikan penjelasan.
Seperti diketahui, dari jadwal yang sudah dirilis tak ada tim dengan basis suporter besar seperti Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC, dan Persebaya Surabaya.
Liga 1 musim ini akan dibuka oleh pertandingan Bali United kontra Persik Kediri. Venue pembuka berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (27/8/2021).
Selain dua itu, sehari setelahnya akan digelar pertandingan Persipura Jayapura melawan Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor. Kemudian, pada Minggu (29/8/2021) akan ada partai Bhayangkara FC vs Persiraja Banda Aceh.
Baca Juga: Persita Pernah Bantai Persipura 3-1, Widodo C Putro: Uji Coba Bukan Tolok Ukur
Akhmad Hadian Lukita menjelaskan tidak ada alasan khusus dalam menentukan tiga pertandingan tersebut.
Menurutnya, pertandingan pembuka memang sudah ditentukan sejak awal sebelum diputuskan oleh pemerintah tiga laga saja yang baru bisa bergulir.
Seperti diketahui, tiga pertandingan awal Liga 1 musim ini dijadikan pemerintah sebagai percobaan penerapan dan komitmen semua pihak terhadap protokol kesehatan (prokes), mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.
"Sebetulnya tidak ada persoalan dengan tim yang lainnya. Tiga pertandingan pertama memang sudah diplot di jadwal besar sebelumnya, yaitu dua pertandingan di Jumat, satu di Sabtu," kata Akhmad Hadian Lukita saat dihubungi Suara.com, Rabu (25/8/2021).
"Tapi, kan sekarang sesuai arahan pemerintah hanya dimainkan setiap hari satu pertandingan saja," tambah lelaki asal Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: LIB: Harapan, Tema Opening Ceremony Liga 1 2021
Setelah tiga pertandingan itu digelar, nantinya akan ada evaluasi yang dilakukan berbagai pihak. Jika memuaskan, kompetisi akan dilanjutkan.