Suara.com - Ruang ganti tim sepakbola identik dengan musik. Ini juga berlaku buat kiper andalan Manchester United, David de Gea, yang sayangnya selera musiknya bisa dibilang anti-mainstream dan tak begitu populer di kalangan rekan-rekan setim. Gara-gara musik metal, De Gea bahkan pernah diusir dari ruang ganti Setan Merah.
Para pemain sepakbola memang biasanya mendengarkan musik untuk merelaksasi diri, baik sebelum maupun sesudah bertanding ataupun latihan.
Sayang, untuk kasus De Gea, musik yang ia gemari relatif sulit untuk membuat orang relaksasi.
Kiper internasional Spanyol berusia 30 tahun itu memang dikenal sebagai 'metalhead' sejak lama.
Baca Juga: West Ham Pimpin Klasemen Liga Inggris, David Moyes Bicara Tiket Liga Champions
"Awalnya saya mulai mendapat saran dari teman yang mendengarkan musik, dan saya waktu itu mendapatkan musik rock Spanyol. Dan sejak saat itu, saya terus mengeksplor genre ini, hingga ke metal," ungkap De Gea seperti dilansir The Sun.
"Terus dan terus, saya mulai masuk ke dalamnya, musim rock dan metal. Dan saya selalu mencari band baru. Tapi saya ingat band pertama yang saya dengar bernama Saratoga. Itulah awal mulanya," ungkap mantan kiper Atletico Madrid itu.
Setelah itu kecintaan De Gea pada metal pun tak perlu diragukan lagi.
Beberapa tahun lalu misalnya saat band heavy metal kenamaan, Avenged Sevenfold menyambangi Manchester untuk konser, De Gea tak ragu datang untuk menikmati event tersebut secara live.
"Saya sangat menyukai Avenged Sevenfold, tapi sekarang saya mendengarkan setiap jenis musik. Tak hanya rock ataupun metal. Dua genre itu adalah favorit saya, tapi sekarang saya mendengarkan segalanya, jujur saja," beber De Gea.
Baca Juga: Hotnya Putri Dennis Bergkamp, Pelipur Lara Donny van de Beek dalam Masa Suram di MU
Well, karena kecintaannya akan musik keras tersebut, De Gea sendiri harus rela dijauhi rekan-rekan setimnya. Tak hanya itu, sang kiper juga bahkan sempat diusir karena menyetel musik metal menggunakan speaker.
De Gea memang tak segan-segan untuk menciptakan kebisingan di ruang ganti Manchester United dengan musik keras favoritnya.
"Saya selalu menyetel musik di ruang ganti. Itu benar, bahwa mereka (para pemain Manchester United) bisa sampai mengusir saya dari ruang ganti," kata De Gea.
"Band-band seperti Avenged Sevenfold, Slipknot atau Metallica, ketika saya menyetelnya di kamar ganti, semuanya mengeluh. Mayoritas mereka menyukai musik hip-hop," ungkapnya.
Ander Herrera, eks gelandang Manchester United yang kini membela PSG, bahkan menyebut kompatriotnya asal Spanyol itu memainkan "musik yang buruk" di kamar ganti.
"Saya tak bisa berbagi ruangan bersama De Gea karena dia selalu bernyanyi. Dia selalu memainkan musik yang buruk," kata Herrera.
Setali tiga uang dengan Herrera, mantan kapten Manchester United yang kini berbaju Aston Villa, Ashley Young juga menyebut selera musik De Gea membuat banyak pemain meninggalkan kamar ganti.
"Setiap kali lagu metal diputar, para pemain langsung saling pandang dan mulai meninggalkan ruang ganti. Selera musik De Gea sangat gila!" keluh Young.
[Zulfikar Pamungkas Indrawijaya / Rully Fauzi]