Suara.com - Presiden Tanzania, Samia Suluhu Hassan panen kecaman setelah mengatakan pesepak bola perempuan memiliki dada rata.
Sejatinya Samia Suluhu Hassan melontarkan pernyataan untuk merayakan kemenangan timnas putra Tanzania dalan kejuaraan regional pada Minggu (22/8/2021).
Namun komentar Samia Suluhu Hassan yang dinilai sedikit menyimpang dari acara tersebut membuatnya dihujani kecaman.
Samia Suluhu Hassan justru membahas pemain timnas Putri Tanzania yang dianggap memiliki dada rata dikira sebagai seorang lelaki.
Baca Juga: Pesona Luana Sandien, Model Playboy yang Tawar Tisu Lionel Messi Seharga Rp8,6 Miliar
Tak sampai disitu, Samia juga mengomentari kualitas seorang wanita yang patut dijadikan istri oleh seorang lelaki.
"Bagi mereka yang memiliki dada rata, Anda mungkin akan mengira jika mereka adalah laki-laki dan bukan perempuan," ucap Samia dikutip dari BBC.
"Dan ketika Anda melihat wajah mereka, Anda pasti juga bakal bertanya-tanya. Karena jika ingin menikah, Anda pasti menginginkan seseorang yang menarik."
"Seorang wanita yang memiliki kualitaslah yang tentu Anda inginkan," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia menambah jika kualitas yang dimaksud tidak ada pada diri seorang pesepak bola wanita.
Baca Juga: Kalah Bersaing dengan Navas, Gianluigi Donnarumma Tetap Nyaman di PSG
Parahnya lagi, komentar itu dilontarkan Hassan di saat ia menyerukan pendanaan yang lebih baik bagi para atlet perempuan.
Entah apa yang ingin dicapai oleh Samia dengan pernyataannya itu, namun komentarnya tersebut memicu kecaman dari banyak pihak.
"Hari ini mereka membuat kita bangga sebagai bangsa dengan sebuah piala, tetapi lihatlah mereka di masa depan," ujar Hassan.
"Ketika kaki lelah bermain, tak lagi memiliki kebugaran saat bermain, apa jadinya hidup mereka."
"Kehidupan pernikahan seperti mimpi untuk mereka, karena jika salah satu kalian di sini membawa mereka pulang sebagai istri, ibumu pasti akan bertanya."
"Apakah dia seorang perempuan atau sesama pria," imbuhnya.
Mantan anggota parlemen Tanzania, Catherine Ruge menilai komentar Samia sebagai penghinaan bagi perempuan.
Melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi, ia menilai terlepas dari kondisi fisik, semua perempuan berhak dihormati.
Selain itu Catherine juga menilai bahwa semua orang yang mendukung Samia sama saja telah merendahkan kaum perempuan, khususnya yang berprofesi sebagai pesepak bola.
"Pernyataan Presiden Hassan soal pesepak bola wanita merupakan penghinaan bagi semua perempuan," tulis Catherine.
"Semua wanita berhak dihormati. Semua yang mendukung pernyataan Presiden Hassan sama saja merendahkan pesepak bola wanita."
"Karena memiliki dada rata dan dengan begitu tidak memiliki kualitas menarik yang diperlukan dalam membangun rumah tangga (menikah)," imbuhnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]