Suara.com - Kejadian unik dan menegangkan terjadi pada kompetisi sepak bola amatir di Honduras tepatnya di Kota La Jigua. Wasit sampai mengeluarkan pistol karena terancam.
Merasa terancam setelah tak memberi hadiah penalti dan takut amukan suporter, seorang wasit di Honduras yang tidak diketahui namanya lakukan aksi tak terduga.
Lewat sebuah video yang beredar di media sosial, wasit tersebut menenteng sebuah pistol di tangan kanannya saat berjalan di tengah lapangan.
Menurut kabar yang beredar, wasit tersebut terancam dengan suporter yang hendak menyerang dirinya setelah pertandingan selesai.
Baca Juga: Pemain Borneo FC Sulit Jalani Hari Tanpa Ada Pertandingan Bola
Wasit tersebut sebelumnya tak memberi hadiah penalti kepada salah satu tim yang berlaga dan berujung dengan amarah suporter.
Suporter yang merasa mereka benar kemudian melancarkan aksi dengan mengonfrontir wasit tersebut usai jalannya pertandingan.
Beberapa suporter lantas merangsek masuk ke dalam lapangan dan tertangkap kamera hendak menyerang wasit tersebut.
Sayangnya, nyali para suporter yang ingin menyerang sang wasit seketika ciut setelah melihat targetnya membawa sebuah pistol.
Dalam beberapa video yang beredar di media sosial, wasit tersebut berjalan dengan santai di tengah lapangan dalam keadaan di kelilingi banyak suporter.
Baca Juga: 6 Momen Dramatis saat Rekan Satu Tim Bertengkar di Lapangan
Akan tetapi, aksi layaknya mafia wasit yang diperlihatkannya itu membuat satu per satu suporter yang akan melakukan penyerangan malah pergi.
Mereka seketika menjauh setelah melihat tangan kanan sang wasit menenteng pistol, tak disangka-sangka.
Menurut laporan Daily Star, pistol itu didapat dari kerabatnya yang kebetulan menyaksikan pertandingan yang dipimpin.
Wasit itu juga melakukan tembakan ke tanah dahulu guna membuktikan bahwa pistol yang dipegangnya benar-benar terisi peluru.
Meski suasana sempat panas dan tegang, namun tidak ada korban dalam insiden percobaan penyerangan terhadap wasit.
Para suporter dikabarkan pergi dari stadion tak lama setelah mengetahui wasit yang akan diserang sudah mempersenjatai diri dengan pistol.
Kejadian ini cukup lumrah terjadi di negara Amerika Tengah, sebelumnya awal bulan ini setidaknya tiga orang meninggal dan satu terluka akibat baku tempat.
Yang terjadi di sebuah pertandingan sepak bola di negara bagian Guanajuato, Meksiko, tepatnya di kompetisi amatir yang mempertemukan Santa Ana del Conde dengan Zona Piel.
Seorang pria bersenjata AK-47 diduga sebagai pelaku setelah melarikan diri dari tempat kejadian, dan saat ini masih menjadi buronan polisi.
Kontributor: Eko Isdiyanto