Suara.com - Juventus baru saja merilis jersey ketiga untuk Serie A musim 2021/2022. Namun bukannya dapat sambutan baik, Bianconeri malah tuai nyinyiran dari netizen.
Jersey ketiga klub-klub Eropa menjadi sorotan para pecinta sepak bola di awal musim 2021-2022. Pasalnya, jersey ketiga ini jauh dari kesan klub yang bersangkutan.
Bahkan, beberapa jersey memiliki kemiripan desain karena memiliki apparel yang sama pula. Hal ini tercermin model jersey 10 tim papan atas Eropa.
10 klub tersebut adalah AC Milan, Manchester City, Olympique Marseille, Borussia Monchengladbach, Fenerbahce, PSV Eindhoven, Valencia, Rennes, Shakhtar Donetsk dan FC Krasnodar.
Baca Juga: Pemain Fenerbahce Dikecoh Desain Jersey Puma, Bingung Cari Logo Tim
Jersey ketiga 10 klub ini menjadi olok-olok penikmat sepak bola karena selain desainnya yang mirip, juga karena jerseynya berbeda dari jersey sepak bola pada umumnya.
Ribut-ribut jersey ketiga pun berlanjut seiring munculnya jersey ketiga Juventus. Meski berbeda secara desain karena perbedaan apparel dengan 10 klub di atas, jersey ketiga Bianconeri tetap menarik atensi.
Pasalnya, jersey ketiga Juventus sendiri didominasi warna kuning dengan kombinasi warna biru dan putih. Melihat jersey ketiga ini, netizen mengirimkan komentar bermacam-macam yang bernada candaan.
Ada yang menyebut jersey tersebut mirip dengan seragam Idol Grup JKT 48, lalu ada yang menyebutnya mirip bungkus mentega, dan juga ada yang menyebutnya mirip desain bola voli.
“Jersey oren mirip ormas, jersey ini mirip JKT48. Hadeh Juveee, ada masalah apa sih?”, tulis akun Corious.id
Baca Juga: Hits Bola: Ada Ronaldo, Ini 5 Pesepak Bola Top yang Pernah Kencani Model Majalah Playboy
“Njir kaya bola voli wkkwkw,” tulis akun dava_radpra_07.
Jersey Ketiga Juventus Tuai Kontroversi sejak Tahun Lalu
Bukan kali ini saja jersey ketiga Juventus menjadi gunjingan netizen dan pecinta sepak bola. Sebab di musim lau Si Nyonya Tua merilis jersey yang tak biasa.
Jersey ketiga Juventus di musim 2020-2021 menggunakan warna oranye dengan corak hitam. Desain ini dianggap netizen Tanah Air layaknya seragam sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Indonesia.
Sebagai catatan, warna oranye dan warna kuning yang dipakai Juventus di jersey ketiganya musim lalu dan musim sekarang tak identik dengan Bianconeri sendiri.
Jika ditilik dari sejarahnya, Juventus memainkan pertandingan dengan warna putih dan dasi hitam sejak 1897 dan diganti dengan warna pink atau merah muda dengan dasi hitam hingga 1903.
Setelah berkonsultasi dengan salah satu pemainnya, John Savage, Juventus pun beralih ke warna hitam dan putih sebagai jerseynya hingga saat ini.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas