Diincar Inter Milan, Monchengladbach Akui Berat Jual Marcus Thuram

Rully Fauzi Suara.Com
Jum'at, 20 Agustus 2021 | 13:18 WIB
Diincar Inter Milan, Monchengladbach Akui Berat Jual Marcus Thuram
Penyerang sayap Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram. [Laman resmi Gladbach]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Borussia Monchengladbach, Max Eberl mengakui enggan menjual penyerang sayap andalan tim, Marcus Thuram dan akan melakukannya dengan berat hati jika sampai itu terjadi.

"Faktanya kami enggan kehilangan Marcus, jadi kami akan melakukannya dengan berat hati," kata Eberl seperti dimuat football-italia, Jumat.

Selanjutnya Eberl mengatakan hingga saat ini dia belum bisa mengomentari lebih jauh soal rumor yang menyebutkan ketertarikan klub-klub besar kepada Thuram.

Dia menjelaskan rumor-rumor tersebut masih sebatas spekulasi karena hingga saat ini dia belum menerima penawaran resmi untuk putra bek legendaris Timnas Prancis, Lilian Thuram itu dari klub mana pun.

"Saya tidak bisa mengecualikan apa pun sampai bursa transfer ditutup, jadi sejauh ini semuanya hanya spekulasi," jelas Eberl.

Sebelumnya agen Marcus Thuram, Mino Raiola, sudah berada di Italia untuk membicarakan kepindahan pemain Prancis berusia 24 tahun itu ke Inter Milan.

Eberl mengaku berhubungan baik dengan Raiola namun tidak tahu kabar tersebut dan mengatakan akan lebih baik jika Thuram masih berada di Gladbach musim ini.

"Saya berhubungan baik dengan Mino Raiola. Marcus bisa mencetak gol lebih banyak lagi dari yang dia lakukan musim lalu," tuturnya.

"Dia memiliki potensi yang luar bisa besar, kekuatan dan dinamisme, jadi Marcus bisa melakukan lebih banyak lagi. Melakukan itu di Gladbach adalah tentu langkah yang bagus untuk dia," terangnya.

Baca Juga: Resmi Gabung Chelsea, Lukaku Masih Kepikiran Antonio Conte dan Inter Milan

Belakangan ini, Inter Milan kabarnya tengah berusaha mendatangkan Marcus Thuram guna menggantikan peran Romelu Lukaku yang pindah ke Chelsea.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI