Suara.com - Desain kostum ketiga klub-klub sepakbola yang mengenakan jersey buatan Puma tengah menjadi bahan olok-olok di media sosial, dan hal itu berlanjut setelah terjadinya insiden di laga Fenerbache vs HJK Helsinki, Jumat (20/8/2021) dini hari WIB.
Dalam laga leg pertama playoff UEFA Conference League itu, pemain Fenerbahce, Muhammed Gumuskaya berhasil mencetak gol semata wayang untuk kemenangan tim asal Turki tersebut.
Sampai di situ, situasi terlihat baik-baik saja hingga Gumuskaya melakukan selebrasi dengan mencoba mencium logo Fenerbache di bagian kiri jersey-nya.
Alih-alih menjadi selebrasi yang elegan, apa yang dilakukan Gumuskaya justru berakhir lucu lantaran dia tidak menemukan apa yang dicari.
Baca Juga: Rans Cilegon FC vs Fenerbahce Kemungkinan Besar Tayang Live di TV
Ya, desain kostum ketiga buatan Puma memang tidak menampilkan logo klub yang dalam jersey tradisional kerap berada di dada kiri.
Seperti halnya Manchester City, hingga AC Milan, Fenerbache yang mengeneakan jersey buatan Puma, mendapat desain kostum ketiga yang cukup radikal.
Pada bagian depan jersey, hanya terpampang nama klub "Fenerbache" yang diapit dua garis kuning untuk memisahkannya dari logo sponsor yang terletak di bawahnya.
Di atas tulisan "Fenerbache", Puma hanya menaruh logo mereka di bagian tengah. Tak ada sedikitpun unsur logo klub Fenerbache yang ditampilkan.
Logo Fenerbache justru diposisikan ulang oleh Puma untuk terpampang di bagian belakang jersey, tepatnya di bawah kerah.
Baca Juga: Media Malaysia Kaget Rans Cilegon FC Sparing di Turki Lawan Fenerbahce
Marseille hingga Valencia juga termasuk di antara sepuluh klub Eropa yang mengadopsi desain tersebut, yang digambarkan oleh Puma sebagai 'progresif dan menyegarkan'.
Borussia Mönchengladbach, Stade Rennais F.C., Shakhtar Donetsk, Krasnodar dan PSV Eindhoven juga mendapat desain jersey 'nakal' tersebut.
Desain baru tersebut diresmikan dalam acara peluncuran digital khusus 'The Show' yang disiarkan di saluran YouTube Puma, yang menampilkan penampilan khusus dari para pemain termasuk Olivier Giroud, Fernandinho dan Dimitri Payet.