Suara.com - Manchester United pernah menggunakan jasa pemain asal China yang bernama Dong Fangzhuo. Ia menjadi pemain asal Asia Timur pertama yang memperkuat tim Setan Merah.
Saat itu, Dong Fangzhuo direkrut Man United dari klub China, Dalian Shide, tepatnya pada Januari 2004. MU harus mengeluarkan 2,5 juta pounds untuk mengangkutnya ke Old Trafford.
Saat direkrut MU, usianya masih sangat muda, yakni 18 tahun. Harapan besar publik Tiongkok pun diletakkan di pundaknya.
Bahkan, kedatangan Dong ke Old Trafford sempat dianggap sebagai ancaman bagi pemain-pemain muda milik MU.
Baca Juga: Donny van de Beek Cuma Buang-buang Waktu di Manchester United
Apalagi, Sir Alex Ferguson saat itu sempat menyebutnya sebagai talenta berbahaya. Fergie yakin, kecepatan dan fisik yang dimiliki Dong bakal bermanfaat bagi MU.
Namun, akhirnya nasib Dong berakhir malang. Dia gagal bersinar, kariernya terbengkalai, dan memutuskan pulang kampung tanpa prestasi.
Masa Peminjaman
Setelah merekrutnya, Manchester United yang saat itu berada di bawah komando Sir Alex Ferguson tak langsung memberikan Dong Fangzhuo kesempatan bermain.
Sebab, ia sempat mengalami masalah izin kerja. MU akhirnya meminjamkan rekrutan anyarnya itu ke klub asal Belgia, Royal Antwerp.
Baca Juga: Ramon Calliste, Mantan Pemain Manchester United yang Kini jadi Pebisnis Arloji
Pada musim pertamanya bermain Royal Antwerp, Dong mencatatkan satu gol dalam sembilan penampilannya.
Memasuki musim kedua, ia mulai beradaptasi dengan atmosfer Eropa. Penampilannya pada musim kedua pun cukup menjanjikan.
Sebab, dia berhasil melesakkan enam gol dari tujuh penampilan pertamanya di musim kedua. Uniknya, semua gol ini dicetak ketika Dong bermain sebagai pemain pengganti.
Sementara pada musim 2005-2006, Dong tampil impresif setelah menjadi top scorer Royal Antwerp dengancatatan 18 gol, termasuk dua hat-trick.
Kembali ke Old Trafford
Setelah izin kerjanya keluar pada penghujung tahun 2006, harapan besar bermain di skuad utama Manchester United pun terbuka besar.
Saat itu, MU juga memberikan kontrak jangka panjang untuknya. Sebab, ada keyakinan besar bahwa Dong bakal meraih kesuksesan di Inggris.
Seiring berjalannya waktu, Dong tak pernah mendapatkan kesempatan bermain di tim utama. Sebagian besar waktunya habis bersama tim reserves (cadangan).
Hal ini tak terlepas dari persaingan ketat yang ada di sektor lini serang Manchester United.
Selain masih memiliki Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo, Setan Merah juga masih diperkuat Alan Smith serta Ole Gunnar Solskjaer.
Beberapa musim berikutnya, Fergie justru merekrut Carlso Tevez. Bahkan, pada musim panas 2008, satu penyerang kembali datang, yakni Dimitar Berbatov.
Deretan nama-nama tenar ini jelas membuat asa Dong untuk tampil bersama tim utama Manchester United kian tertutup.
Pulang kampung ke China
Akhirnya, setelah kariernya di Inggris mampet, dia kembali pulang untuk memperkuat Dalian Shide pada 27 Agustus 2008. Pengalamannya bermain untuk MU jelas membuat suporter Dalian menaruh ekspektasi tinggi.
Sayangnya, penampilan Dong di China justru antiklimaks. Ia berjuang mati-matian untuk mencetak gol. Akhirnya dia harus terdegradasi untuk bermain di tim cadangan.
Penampilan buruknya itu turut berimbas pada peluangnya untuk bermain bersama skuat timnas China.
Kontributor: Muh Adif