Selain PSM Makassar, Banyak Klub Indonesia Tunggak Gaji Pemain Asing

Kamis, 19 Agustus 2021 | 19:52 WIB
Selain PSM Makassar, Banyak Klub Indonesia Tunggak Gaji Pemain Asing
Pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Menpora 2021 antara PSM Makassar vs PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/4/2021). (Liga Indonesia Baru)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain PSM Makassar, ternyata ada sejumlah klub Liga 1 yang juga menunggak gaji pemain. Hal itu disampaikan oleh Plt General Manager Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), M Hardika Aji. Hanya saja, Aji enggan membeberkan klub-klub mana saja yang bermasalah tersebut.

Ia hanya menyebut sebagian besar klub-klub yang dimaksud bermasalah dengan pemain-pemain asing. Berbeda dengan kasus PSM Makassar yang sebagian besar bermasalah dengan pemain lokal.

Para pemain asing yang mengalami penunggakan gaji telah melapor ke Dispute Resolution Chambers (DRC) yang berada di bawah naungan FIFA.

Sementara para pemain lokal yang gajinya belum dibayarkan oleh PSM melapor ke National Dispute Resolution Chamber (NDRC) Indonesia.

Baca Juga: Mau Digampar Gasperini, Papu Gomez Beberkan Kisahnya Ditendang Atalanta

Oleh sebab itu APPI tidak merilis nama klub yang menunggak gaji pemain asing yang ditangani DRC, karena bukan wewenang mereka.

"Bukan hanya PSM, klub-klub (Liga 1) lain juga banyak yang dilaporkan ke DRC FIFA oleh pemain asing," kata Hardika Aji saat dihubungi awak media.

"Yang kasus DRC FIFA, itu bukan APPI yang pegang. Karena mereka (pemain) pakai lawyer sendiri. Sepertinya ada sekitar empat klub. Kami cuma diinformasikan secara informal saja. Makanya tak pernah kami rilis," jelasnya.

Sekedar informasi, termasuk PSM Makassar, klub-klub yang menunggak gaji pesepakbola sedang dalam masa sanksi dari NDRC berupa larangan mendaftarkan pemain selama tiga periode transfer.

Hal itu dikarenakan klub-klub tersebut tidak mematuhi putusan NDRC yang mengharuskan melunasi hutang gaji dalam waktu 45 hari.

Baca Juga: Jadi Korban Jose Mourinho di AS Roma, Pedro Merapat ke Lazio

Namun, sanksi itu bisa dicabut andai mereka melunasinya. Batas waktu pelunasan hanya hingga bursa transfer periode pertama ditutup yang biasanya H+7 setelah kick-off kompetisi.

Liga 1 2021/2022 dijadwalkan bergulir pada 27 Agustus mendatang. Artinya, manajemen Juku Eja --julukan PSM-- hanya memiliki waktu singkat buat melunasinya.

"Setahu saya tenggat waktunya (untuk melunasi hutang) ini 27 Agustus untuk yang Liga 1," pungkas Aji.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI