Suara.com - Terseok-seoknya Arsenal di Liga Inggris dalam dua musim terakhir dengan selalu finis di peringkat delapan, berlanjut ke awal musim ini. Mikel Arteta sebagai pelatih The Gunners pun dikabarkan akan didepak meski kampanye 2021/2022 baru saja dimulai.
Arsenal asuhan Arteta menelan kekalahan memalukan 0-2 di markas tim promosi Brentford pada laga matchweek pembuka Liga Inggris 2021/2022, akhir pekan lalu.
Dengan sebelumnya juga tampil buruk di masa pramusim, tak ayal tekanan terhadap Arteta pun kian meninggi meski sejatinya musim baru dimulai.
Bahkan, beberapa media Inggris menyebut jika pelatih asal Spanyol tersebut siap dipecat dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Resmi Berseragam Juventus, Manuel Locatelli: Sassuolo Selamanya di Hati
Sebagai pengganti, konon pihak Arsenal memproyeksikan Antonio Conte untuk memimpin tim sebagai juru taktik anyar. Conte memang tengah menganggur usai meninggalkan Inter Milan di musim panas ini.
Namun demikian, rencana penunjukan Conte oleh Arsenal ini mendapat pertentangan dari Simon Jordan, mantan pemilik Crystal Palace yang kini aktif sebagai pandit sepakbola untuk talkSPORT.
Menurut Jordan, gaya kepelatihan Conte sangat tak cocok dengan Arsenal. Pelatih berusia 52 tahun itu memang sukses mengantakan Inter meraih Scudetto musim lalu, dan juga telah teruji kualitasnya sebagai juru taktik saat masih menukangi Juventus, Chelsea, hingga Timnas Italia.
Akan tetapi menurut Jordan, Conte bukanlah sosok manajer yang cocok buat Arsenal.
"Mikel Arteta adalah pelatih yang buruk, jangan salah. Dia sudah seharusnya dicopot, tapi bukan diganti dengan Antonio Conte," kata pandit yang terkenal kontroversial itu dalam live talkSPORT, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Liverpool Irit Belanja Pemain, Ternyata Lagi Nabung buat Beli Kylian Mbappe
"Dia adalah manajer yang sangat baik, beberapa gelar yang telah dia raih sebagai pelatih menjadi bukti. Tetapi dia adalah mimpi buruk untuk diajak bekerja sama," sambungnya.
"Dia tidak menyukai apa pun kecuali dia mendapatkan apa yang dia inginkan. Dia memenangkan gelar di Chelsea, lalu pergi setelah ribut dengan petinggi klub. Dia memenangkan gelar di Inter, lalu pergi setelah ribut dengan petinggi klub."
"Dalam kasus Conte, ini bukanlah yang pertama kali, namun sudah berkali-kali."
Jordan mengakui jika Arsenal sedang dalam kondisi yang tidak bagus saat ini. Dari segi internal klub, mood dari para suporter, skuad yang berkualitas rata-rata, The Gunners sangat jauh dari kondusif sekarang ini.
Dan menurut Jordan, kehadiran Conte hanya akan memperburuk keadaan.
"Bisakah Anda bayangkan Conte pergi ke Arsenal dengan Stan Kroenke (pemilik klub), Edu (direktur teknik) yang cuma diam, tak serius untuk mengembangkan tim, pasif di bursa transfer. Anda akan mengalami kekacauan di sana," kata Jordan.
"Jika Anda berpikir Arsenal dalam keadaan rusak sekarang, bayangkan bagaimana jadinya ketika Anda memiliki kepribadian seperti Conte ini. Arsenal akan benar-benar hancur, melebihi dari apa yang terjadi sekarang ini di mana semuanya sudah bobrok," tukasnya.