Suara.com - Gelandang tengah Timnas Italia, Manuel Locatelli akhirnya resmi gabung Juventus dari Sassuolo di bursa transfer musim panas ini. Meski galau meninggalkan Sassuolo, namun Locatelli juga bangga bisa gabung Juventus dengan menyebutnya sebagai "mimpi yang jadi kenyataan".
Locatelli hari ini merapat ke Juventus dengan status pinjaman selama dua musim, namun kubu Bianconeri memang memiliki kewajiban untuk membeli gelandang berusia 23 tahun itu secara permanen.
Bagi Locatelli, Juventus adalah klub impiannya sejak kecil.
"Ini adalah mimpi yang jadi kenyataan. Mimpi seorang anak yang bekerja sangat keras, yang telah memberikan segalanya di lapangan, yang tiba di Juve dengan keinginan untuk turun ke lapangan demi para penggemar," ucap Locatelli seperti dilansir football-italia, Kamis (19/8/2021).
Baca Juga: Manuel Locatelli Datang, Weston McKennie Terbuang?
"Ya, saya sudah tak sabar untuk masuk ke lapangan di stadion dengan seragam Juventus," imbuh pemain yang fasih berperan sebagai gelandang jangkar ataupun gelandang sentral itu.
Meski semringah akhirnya resmi gabung Juventus, setelah saga transfernya cukup panjang di musim panas ini, Locatelli tetap galau dan penuh emosional dirinya harus meninggalkan Sassuolo.
Bahkan, mantan pemain AC Milan itu mengaku sempat berurai air mata. Kegalauan Locatelli sendiri memang cukup wajar.
Pasalnya, Sassuolo sukses membimbingnya hingga kini menjadi gelandang top. Kebersamaan Locatelli bersama Sassuolo sudah terjadi sejak sang pemain dilepas AC Milan pada musim panas 2018.
"Apa yang harus dikatakan. Air mata saya keluarkan kemarin saat mengucapkan selamat tinggal kepada skuad Sassuolo, di mana itu adalah bukti bahwa Anda ada di hati saya. Ya, Sassuolo akan selalu ada di hati saya," ucap Locatelli.
Baca Juga: Manuel Locatelli Resmi Gabung Juventus
"Sassuolo akan selalu seperti itu, karena Anda membuat saya menjadi orang dan pemain yang lebih baik," tandas pemenang Euro 2020 bersama Timnas Italia itu.