Suara.com - Pemain muda PSM Makassar, Edgard Amping, dikabarkan telah direkrut oleh klub Liga Bosnia-Herzegovina, Zeljeznicar Banja Luka.
Kabar transfer ini awalnya diberitakan oleh salah satu media lokal Bosnia-Herzegovina, Meridian Sport. Dari pemberitaan itu, Edgard Amping disebut telah resmi bergabung.
“Edgard Amping menjadi pemain baru dari Indonesia yang bermain untuk Zljeznicar,” bunyi pemberitaan Meridian Sport.
“Sejauh ini, ia menghabiskan kariernya untuk bermain di tim muda PSM Makassar. Ia juga pernah berlatih bersama tim Garuda Select.”
Baca Juga: PSM Masih Tunggak Gaji Pemain, APPI Jelaskan Kekuatan Hukum NDRC
Selain itu, Meridian Sport juga menyebut bahwa Edgard Amping telah menandatangani kontrak selama satu musim. Dalam klausul itu terdapat opsi perpanjangan satu tahun.
Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu disebut akan segera tiba di Banja Luka setelah menyelesaikan urusan administrasi di Indonesia.
Bisa dibilang, Edgard Amping merupakan salah satu pemain potensial dan berbakat yang dimiliki oleh Indonesia.
Kemampuannya sudah menjanjikan sejak bermain bersama tim Elite Pro Academy (EPA) PSM Makassar.
Bahkan, setelah mengikuti program Garuda Select selama dua edisi berturut-turut, Edgard kini telah promosi ke tim utama PSM Makassar sejak Oktober tahun lalu.
Baca Juga: Darije Kalezic, Eks Nakhoda PSM yang Kini Jadi Pelatih Bagus Kahfi di Jong Utrecht
Profil Edgard Amping
Edgard Amping merupakan pemain muda kelahiran Mamuju, Sulawesi Barat, 9 Juni 2003. Posisi bermainnya yakni sebagai bek kiri.
Awalnya, Edgard mulai berlatih sepak bola secara serius saat menimba ilmu di Sekolah Sepak Bola (SSB) Mitra Manakarra. Itu diawalinya pada tahun 2012 dan berlangsung selama lima tahun hingga 2017.
Selanjutnya, pemain berusia 18 tahun ini direkrut PSM Makassar U-16 pada awal Januari 2018. Saat itu, ia belum genap berusia 15 tahun.
Setahun kemudian, Edgard yang masih berusia 16 tahun justru promosi ke tim PSM Makassar U-18.
Bersama skuad muda Juku Eja, penampilannya terus terasah dan mulai mendapatkan perhatian dari banyak pelatih.
Potensinya terus terasah seusai berhasil lolos seleksi program Garuda Select jilid kedua pada 2019. Ia mendapat bimbingan intensif dari pelatih-pelatih kelas dunia seperti Des Walker dan Dennis Wise.
Saat mengikuti program Garuda Select jilid kedua, Edgard Amping tercatat sebagai pemain yang mencatatkan jumlah pertandingan dan menit bermain terbanyak.
Catatan impresif itulah yang membuat Edgard menjadi salah satu di antara tiga pemain yang kembali berlatih bersama program Garuda Select edisi ketiga.
Selain Edgard, dua pemain lain yang kembali lolos seleksi ialah Fernando Pamungkas dan Rafli Asrul.
Kemampuan Edgard di atas lapangan turut dilengkapi dengan jiwa kepemimpinan yang baik. Itulah sebabnya, tim pelatih Garuda Select mempercayainya sebagai kapten tim.
Sebab, beberapa kali Edgard memberikan suntikan semangat kepada rekan-rekan setimnya. Dia bisa menjadi pengayom yang baik bagi pemain Garuda Select di angkatan ketiga.
Jiwa kepemimpinan itu sebelumnya juga pernah diungkapkan oleh asisten pelatih Garuda Select, Danny Holmes.
“Edgard memimpin rekan-rekannya dengan mencontohkan langsung apa yang seharusnya dilakukan,” ujar Danny Holmes.
“Dengan pengalaman serta pengetahuan yang didapatkan musim lalu, dia bisa melakukan hal itu,” ia melanjutkan.
Meskipun saat ini bermain untuk posisi bek kiri, sebetulnya Edgard mengawali kariernya sebagai winger kiri.
Namun, selain bisa juga bermain di posisi kiri, Edgard Amping juga beberapa kali dipasang di sektor sayap kanan, baik itu winger ataupun bek.
Kontributor: Muh Adif