JIS Diprioritaskan untuk Persija, Timnas Indonesia Harus Mengalah

Kamis, 19 Agustus 2021 | 10:20 WIB
JIS Diprioritaskan untuk Persija, Timnas Indonesia Harus Mengalah
Foto udara pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021). Progres pembangunan stadion berkapasitas 82 ribu penonton tersebut per Agustus 2021 telah mencapai 67 persen. [ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku project owner Jakarta International Stadium (JIS) memastikan Persija Jakarta akan diprioritaskan untuk menggunakan fasilitas stadion tersebut.

Kepastian itu disampaikan Jakpro setelah mereka dan PSSI melakukan menandatanganan kerjasama yang memungkinkan Timnas Indonesia menggunakan JIS sebagai markas dan tempat latihan.

Project Director Sportainment Jakpro, Muhammad Maulana menegaskan pembangunan JIS sedari awal telah mengangkat semboyan #StadionKita.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan disebutnya juga memberi instruksi agar penggunaan JIS diutamakan untuk klub-klub di DKI, tidak terkecuali Persija Jakarta.

Baca Juga: Rayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, Elkan Baggott: Merdeka!

"Sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta, JIS diprioritaskan bagi klub-klub asal Jakarta," kata Maulana dalam rilis Jakpro yang diterima Suara.com, Rabu (18/8/2021).

Dengan kepastian itu, Timnas Indonesia harus 'minggir' dari JIS apabila Persija Jakarta ingin menggunakan stadion dan fasilitas pendukungnya. Skuad Garuda harus mengalah jika jadwal pemakaian JIS bentrok dengan klub-klub ibu kota.

Suasana lapangan latih usai diresmikan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020).  [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Suasana lapangan latih usai diresmikan di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]

"Misalnya terjadi benturan jadwal antara Persija dengan tim sepakbola lain dalam pemanfaatan JIS, maka Persija akan mendapatkan prioritas lebih dulu," jelas Maulana.

Meski demikian, Maulana menyebut Jakpro tidak menutup peluang bekerja sama dengan pihak lain demi mendorong kemajuan prestasi olahraga di ibu kota. Termasuk dengan PSSI demi memajukan sepakbola Tanah Air, khususnya di Jakarta.

"Jakpro akan selalu terbuka dengan kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Sehingga tidak menutup kesempatan kerja sama dengan pihak strategis lain," tambahnya.

Baca Juga: Wonderkid Persija Berharap Liga 1 Jadi Hiburan di Tengah Pandemi

Sebelumnya, PSSI dan Jakpro dalam kerjasamanya, menyepakati empat perjanjian, yang pertama yakni pengembangan penggunaan lapangan latihan, lapangan utama, dan kawasan.

Lalu, pengembangan ekonomi berjelanjutan atas stadion dan kawasan. Kemungkinan pengembangan penggunaan lapangan latihan, lapangan utama, dan kawasan. Setelah itu, pengembangan olahraga sepakbola nasional dengan standar internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI