Suara.com - Kepergian Lionel Messi ternyata belum menyelesaikan masalah batas gaji pemain di Barcelona. Blaugrana masih berusaha untuk mengurangi beban gaji pemain guna memenuhi ambang batas yang ditentukan La Liga dan diawasi FFP (Financial Fair Play).
Dilaporkan Football Espana, Barcelona hanya memiliki waktu dua minggu untuk melakukan hal tersebut. Rencana klub pimpinan Joan Laporta itu saat ini adalah menyingkirkan tiga pemain senior.
Beban gaji pemain Barcelona saat ini tercatat masih sekitar 95% dari pendapatan klub tersebut.
Tingkat yang dibutuhkan adalah antara 60 hingga 70%, yang berarti Barcelona masih memiliki tugas berat untuk memenuhi aturan upah tersebut.
Baca Juga: Nomor Punggung Messi di Barcelona Jatuh ke Tangan Philippe Coutinho, Serius?
Kendala utama yang dialami Barcelona adalah waktu. Pasalnya, jendela transfer musim panas ini akan ditutup hanya dalam dua minggu, yaitu pada 1 September.
Tiga pemain senior yang berencana dijual oleh Barcelona adalah Samuel Umtiti, Martin Braithwaite dan Miralem Pjanic. Akan tetapi Barcelona menemui kesulitan dalam melepas tiga pemain tersebut.
Dalam kasus Umtiti, dia tidak ingin meninggalkan Barcelona kecuali dijual ke klub yang kompetitif dalam perebutan gelar. Hal itu pastinya membatasi pilihan Barcelona.
Sementara Braithwaite juga lebih memilih untuk tinggal. Nasib Braithwaite di Barcelona bisa saja berubah setelah pemain Denmark itu mencetak dua gol di laga pembuka La Liga Barcelona vs Real Sociedad.
Berbeda dengan Umtiti dan Braithwaite, Pjanic bersedia untuk pergi. Akan tetapi Barcelona memiliki tugas yang sulit dalam melepas gelandang tersebut dengan pembayaran amortisasi sekitar 60 juta poundsterling yang dilaporkan masih tersisa setelah transfernya pada tahun 2020.
Baca Juga: Habis Kesabaran, Barcelona Ancam Putus Kontrak Umtiti
Di sisi lain, Juventus yang berminat membawa pulang Pjanic, juga masih berupaya membuka ruang dalam skuad dengan melepas sejumlah pemain.