Suara.com - Tawaran Manchester City untuk mengontrak Harry Kane semakin gila. Mereka menyodorkan uang 125 juta pound atau sekitar Rp2,4 triliun kepada Tottenham Hotspur
Melansir Metro, Rabu (18/8/2021), CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy masih bergeming soal tawaran itu. Hingga kini, pendiriannya tak berubah di mana Harry Kane tidak untuk dijual.
Biaya itu akan menjadi rekor transfer baru Inggris tetapi diklaim Levy bertekad untuk tidak menjual Harry Kane, yang terang-terangan ingin hengkang.
Kane melewatkan kemenangan 1-0 Tottenham atas City pada akhir pekan pembukaan musim baru karena ia masih berusaha kembali ke kebugaran penuh setelah liburan pasca Euro 2020.
Pemain berusia 28 tahun telah berkembang menjadi salah satu pemain terbaik di dunia sepakbola selama masa tugasnya yang panjang di Tottenham, mencetak 221 gol dalam 336 pertandingan untuk Spurs.
Setelah dikeluarkan dari pertandingan pembukaan Liga Inggris, banyak yang menganggap hal itu sebagai 'sinyal' adanya masalah antara Kane dan Tottenham.
Mantan bek Manchester United yang kini menjadi pundit sepakbola untuk Sky Sports, Gary Neville, menganggap alasan kebugaran tidak relevan atas absennya Harry Kane di laga pembuka liga kontra Man City.
“Setiap pemain Inggris lainnya yang menjadi bagian dari Euro telah terlibat akhir pekan ini. Harry Kane akan berada di sini hari ini jika tidak ada keraguan tentang masa depannya," kata Gary Neville.
"Saya pikir ini berarti dia akan hengkang. Pemain paling menonjol tidak terlihat di stadion ini. Tidak melihatnya di sini hari ini adalah kejutan. Itu memberitahuku hari ini bahwa dia sudah pergi."
Baca Juga: 5 Pesepak Bola Top yang Ulang Tahun Tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus
Manajer Manchester City, Pep Guardiola sebelumnya tak menampik keinginan untuk mendapatkan tanda tangan Harry Kane yang musim lalu mengemas 23 gol untuk menjadi top skor Liga Inggris.