Suara.com - Sepak bola adalah salah satu olahraga yang identik dengan kontak fisik. Sehingga saat usai bermain, perlu adanya pemulihan terhadap otot-otot yang digunakan.
Pemulihan kondisi tubuh pemain sepak bola kini menjadi poin penting bagi setiap pemain agar terhindar dari cedera. Pasalnya, otot-otot selalu digunakan maksimal dalam memainkan olahraga satu ini.
Menurut berbagai sumber, untuk pesepak bola yang baru saja selesai bermain, dibutuhkan waktu 48 hingga 72 jam untuk kembali berada dalam kondisi fit.
Proses pemulihan ini selain menghindarkan pemain dari cedera juga agar para pesepak bola bisa tetap berada di puncak performanya.
Baca Juga: Minuman Ini Pakai Es Batu Kupu-Kupu, Bentuknya Bikin Gemas dan Jatuh Cinta
Maka jangan heran bila seorang pemain yang usai bertanding, melakukan pemulihan baik itu dengan Recovery Training (latihan pemulihan) atau menggunakan alat bantu lainnya.
Berikut enam cara yang bisa dipakai untuk memulihkan kondisi pesepak bola pasca bertanding.
1. Mandi atau Berendam dengan Es (Ice Bath)
Mandi es menjadi pilihan utama para pemain pasca bertanding atau berlatih untuk merelaksasi otot-otot yang digunakan secara intens.
Diyakini dengan berendam di es atau air es, otot para pemain akan sempit kembali sehingga meminimalisir terjadinya pembengkakan otot.
Baca Juga: Bikin Gagal Paham, Pria Ini Nekat Masak Es Batu Pakai Alat Bakaran Daging
Selain itu, terapi ini disebut bisa mengurangi stres oksidatif di otot serta meredam transmisi saraf yang mengurangi rasa sakit.
2. Terapi Bekam
Bekam dikenal sebagai pengobatan tradisional dengan cara mengeluarkan darah statis yang mengandung toksin. Caranya pun dilakukan dengan penyedotan darah dari sayatan kecil di kulit.
Selain untuk mengangkat darah yang mengandung toksin, bekam dipercaya juga bisa mengurangi rasa sakit di peradangan tubuh dan membuat seseorang menjadi lebih rileks baik di tubuh dan pikirannya.
3. Alat Pemulihan Pribadi
Di era yang telah maju seperti saat ini, kegiatan untuk memulihkan kondisi fisik pun bisa dilakukan dengan alat.
Salah satunya adalah Inflatable Leg Recovery. Alat ini sendiri digunakan ke kaki dan hampir setiap pesepak bola profesional memilikinya.
Cara kerja alat ini sendiri seperti meremas kaki dengan lembut layaknya pijatan. Bahkan sebuah studi menyebutkan alat ini dapat mengurangi nyeri otot, kelelahan, dan peradangan sendi.
4. Cryosauna
Metode ini hampir sama dengan mandi atau berendam di es. Cryosauna sendiri merupakan alat di mana pemakainya masuk ke wadah pendingin bernitrogen yang penuh dengan asap selama tiga menit.
Adapun penggunaan Cryosauna ini untuk menurunkan suhu tubuh pasca bertanding. Metode ini sering dipakai pesepak bola saat ini karena dianggap efektif memulihkan kondisi tubuh dengan cepat.
5. Dengan Metode Lama atau Klasik
Sebelum adanya metode-metode seperti di atas, para pemain mengenal dengan yang namanya pemanasan dan pendinginan.
Pemanasan dan pendinginan ini dilakukan untuk membiasakan otot agar tak terkejut saat sebelum dan sesudah melakukan aktivitas berat.
Cara-cara klasik ini juga dibarengi dengan pijatan dari Fisioterapis milik sebuah klub. Hingga saat ini, metode ini masih awam digunakan setiap klub profesional di seluruh dunia.
6. Gaya Hidup
Seperti yang telah dibahas di atas, bahwa setelah bertanding atau berlatih pemain memiliki waktu 48 hingga 72 jam untuk kembali fit.
Dalam rentang waktu tersebut, seorang pesepak bola harus menjaga gaya hidup seperti tidur teratur dan diet seimbang.
Selain itu, asupan karbohidrat, mineral, vitamin dan protein pun harus tetap dijaga untuk memulihkan kondisi setelah beraktivitas berat.
Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya