Suara.com - Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengaku tidak menutup kemungkinan program training camp (TC) terdekat Timnas Indonesia digelar di Jakarta International Stadium (JIS). Namun, itu tergantung situasi dan kondisi.
Seperti diketahui, PSSI telah bekerja sama dengan Jakpro terkait pengoptimalan penggunaan fasilitas JIS untuk kepentingan memajukan sepak bola Tanah Air.
Nantinya, PSSI bisa menggunakan beberapa fasilitas yang ada di JIS seperti lapangan latihan untuk TC Timnas Indonesia. Tidak hanya itu, jika stadion utama sudah rampung, skuad Garuda bisa bermain di sana.
Dalam waktu dekat PSSI punya beberapa agenda TC yang melibatkan Timnas Indonesia U-18 untuk persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2023. Selain itu, ada lagi Timnas U-23 yang akan tanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Baca Juga: Tak Puas dengan Kehadiran Edin Dzeko, Inter Milan Kejar Striker Wolfsburg Wout Weghorst
Begitu juga dengan Timnas senior yang akan tampil di play-off kualifikasi Piala Asia 2023 pada Oktober mendatang melawan Taiwan. Tentunya, ada peluang bagi PSSI menggunakan fasilitas JIS tersebut.
"Dalam waktu dekat ini, yang akan menjalani pemusatan latihan adalah timnas U-18 dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023," kata Yunus Nusi saat konferensi pers virtual, Selasa (17/8/2021).
"Kemudian dilanjutkan, bahkan bisa digelar bersamaan, dengan persiapan Timnas Indonesia yang akan menjalani play-off Piala Asia 2023," tambah mantan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Mengingat JIS memiliki fasilitas lengkap, menurut Yunus Nusi, Timnas Indonesia tak perlu lagi mengeluarkan biaya banyak untuk TC di luar negeri.
"Stadion ini merupakan impian bagi pemain Timnas Indonesia. Sebab, stadion ini merupakan yang pertama dan satu-satunya yang berstandar FIFA," jelasnya.
Baca Juga: Ingin Tinggalkan Juventus, Cristiano Ronaldo Minta Dipinang Manchester City
"Harapannya JIS bisa menjadi pusat latihan sekaligus home base bagi Timnas Indonesia. Sehingga kita tidak perlu lagi TC ke Jerman, Inggris, atau Kroasia untuk berlatih di lapangan yang punya standar rekomendasi FIFA," pungkasnya.