Hal ini diungkapkan Messi saat wawancara yang dilakukan bersama DAZN beberapa waktu yang lalu.
"Penjagaannya tidak mengganggu saya. Anda tahu bahwa akan ada pertandingan yang sulit dan mungkin aneh untuk selalu memiliki seseorang di sekitar Anda," ucap Messi.
"Sebenarnya, itu belum sering saya alami. Itu tidak mengganggu saya, tapi ini aneh. Pablo Maffeo dari Girona (pemain yang paling tangguh). Dia sangat intens!"
"Saya tidak pernah mengeluh. Saya pikir kontak fisik dan tendangan adalah bagian dari permainan. Saya menjadi lebih kesal ketika saya bermain buruk dan akhirnya saya jadi lebih marah." imbuhnya.
Usai laga Girona melawan Barcelona itu, Messi sebenarnya ingin bertukar jersey dengan Maffeo tetapi bek yang saat ini berusia 24 tahun itu menolaknya.

Terdapat alasan khusus yang membuat Maffeo menolak bertukar jersey dengan Messi, sebelumnya ia mendapat permintaan khusus dari sahabatnya.
Sahabatnya itu ingin mendapatkan jersey kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, karena itulah Maffeo menolak ajakan Messi bertukar jersey.
"Siapa yang tak mau bertukar jersey dengan Messi. Dia salah satu pemain terbaik di dunia. Tapi, saya memiliki pesan dari sahabat saya," ucap Maffeo.
"Dia menginginkan saya mendapatkan jersi Marc-Andre ter Stegen. Karena itu, saya menolaknya dan lebih memilih bertukar dengan Andre." imbuhnya.
Baca Juga: Istri Sergio Ramos Pamer Body Goals Sambil Basah-basahan, Netizen Dibikin Halu
Memiliki usia yang masih muda, Pablo Maffeo bisa saja menjadi rekan setim Messi di masa depan nanti jika menampilkan performa terbaik dan konsisten.