Saat ini, salah satu pemain terkenal yang dimiliki Fenerbahce ialah Mesut Ozil, eks-gelandang timnas Jerman yang pernah memperkuat sejumlah klub raksasa Eropa.
Fenerbahce juga menjadi salah satu klub yang dikenal luas akibat keterlibatan mereka dalam Derby Istanbul.
Derby yang juga sering disebut sebagai Intercontinental Derby ini merupakan duel penuh tensi tinggi antara dua klub besar yang berbasis di Istanbul, yakni Fenerbahçe dan Galatasaray.
Derby Istanbul menjadi salah satu duel yang menarik dalam sepak bola dunia bukan hanya karena persaingan sepak bola semata.
Sebab, permusuhan antara dua klub sepak bola ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah itu juga melibatkan persaingan konflik kelas, masalah politik, hingga persaingan antara Eropa dan Asia.
Awalnya, Fenerbahce dan Galatasaray lahir dari efek konflik internal yang terjadi di klub Turkkulubu pada 1913.
Perselisihan ini akhirnya mendorong dua petinggi klub tersebut, yakni Galk Kulaksizoglu dan Ali Sami Yen untuk keluar dari Turkkulubu dan mendirikan klubnya masing-masing.
Kulaksizoglu menjadi presiden Fenerbahce. Sementara Yen menjadi presiden Galatasaray.
Secara geografis, Fenerbahce dan Galatasaray memang didirikan dalam satu kota yang sama, yakni Turki.
Baca Juga: Lawatan Rans Cilegon FC ke Turki Seharusnya Berlangsung Awal Agustus, Tapi...
Namun, Fenerbahce berbasis di distrik Kadikoy yang masuk wilayah Asia. Sementara Galatasaray berbasis di distrik Galata yang masuk di wilayah Eropa.