Suara.com - Klub Liga 2, Rans Cilegon FC, bakal menggelar laga uji coba melawan salah satu klub raksasa di Liga Turki, Fenerbahce.
Pertandingan uji coba ini terselenggara setelah Rans Cilegon FC mendapat undangan langsung dari Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Turki (TGA).
Sebagai informasi, TGA merupakan badan yang berada di bawah naungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Turki.
Menurut rencana, rombongan klub yang dimiliki oleh Raffi Ahmad ini akan bertolak menggunakan maskapai Turkish Airlines pada Rabu (18/8/2021).
Baca Juga: Lawatan Rans Cilegon FC ke Turki Seharusnya Berlangsung Awal Agustus, Tapi...
Rans Cilegon FC dan Fenerbahce akan berduel pada 24 Agustus 2021. Kabarnya, Rans bakal mengangkut 26 pemain dan ofisial ke Turki.
Salah satu agenda yang akan dijalani Rans Cilegon FC ialah pertandingan eksebisi melawan Fenerbahce.
Untuk sementara, Fenerbahce menduduki peringkat kedua klasemen Liga Super Turki. Mereka hanya terpaut dua mata poin dari sang pemuncak klasemen, Besiktas.
Profil Fenerbahce
Fenerbahce merupakan salah satu klub elit di Liga Super Turki. Kesebelasan ini berbasis di Istanbul, Turki, dan didirikan pada tahun 1907.
Selain itu, Fenerbahce saat ini juga tercatat sebagai salah satu klub tersukses di Liga Super Turki.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Arsenal Intip Peluang Datangkan Antonio Conte
Sebab, mereka sudah berhasil mengumpulkan 19 kali gelar juara Liga Super Turki. Selain itu, ada enam gelar Piala Turki serta sembilan Piala Super Turki yang sukses diraih.
Saat ini, salah satu pemain terkenal yang dimiliki Fenerbahce ialah Mesut Ozil, eks-gelandang timnas Jerman yang pernah memperkuat sejumlah klub raksasa Eropa.
Fenerbahce juga menjadi salah satu klub yang dikenal luas akibat keterlibatan mereka dalam Derby Istanbul.
Derby yang juga sering disebut sebagai Intercontinental Derby ini merupakan duel penuh tensi tinggi antara dua klub besar yang berbasis di Istanbul, yakni Fenerbahçe dan Galatasaray.
Derby Istanbul menjadi salah satu duel yang menarik dalam sepak bola dunia bukan hanya karena persaingan sepak bola semata.
Sebab, permusuhan antara dua klub sepak bola ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Utsmaniyah itu juga melibatkan persaingan konflik kelas, masalah politik, hingga persaingan antara Eropa dan Asia.
Awalnya, Fenerbahce dan Galatasaray lahir dari efek konflik internal yang terjadi di klub Turkkulubu pada 1913.
Perselisihan ini akhirnya mendorong dua petinggi klub tersebut, yakni Galk Kulaksizoglu dan Ali Sami Yen untuk keluar dari Turkkulubu dan mendirikan klubnya masing-masing.
Kulaksizoglu menjadi presiden Fenerbahce. Sementara Yen menjadi presiden Galatasaray.
Secara geografis, Fenerbahce dan Galatasaray memang didirikan dalam satu kota yang sama, yakni Turki.
Namun, Fenerbahce berbasis di distrik Kadikoy yang masuk wilayah Asia. Sementara Galatasaray berbasis di distrik Galata yang masuk di wilayah Eropa.
Kontributor: Muh Adif