Suara.com - Barcelona dikabarkan tertarik untuk mendatangkan penyerang Arsenal Pierre-Emerick Aubameyang. Mereka siap mewujudkan transfer itu dengan opsi barter pemain.
Melansir Sky Sports, Selasa (17/8/2021), Barcelona dikabarkan bersedia untuk menukar Phillipe Coutinho demi mendapatkan tanda tangan eks penyerang Borussia Dortmund tersebut.
Langkah Barcelona untuk melakukan pertukaran pemain untuk mendapatkan Aubameyang harus dilakukan karena kondisi keuangan klub yang tidak begitu baik.
Merujuk AS, gaji Coutinho menyentuh angka 20 juta euro permusim. Dengan hengkanya sang gelandang Brasil, beban keuangan Barcelona akan sedikit terangkat.
Baca Juga: Arteta Tak Sesuai Ekspektasi, Arsenal Intip Peluang Datangkan Antonio Conte
Di sisi lain, Barcelona sepertinya ingin menghindari aktifnya kesepakatan bonus dengan Liverpool.
Dalam kontrak pembelian pada 2018, terdapat klausul yang menyebut Barcelona harus membayar 20 juta euro kepada The Reds apabila Coutinho berhasil tampil dalam 100 pertandingan bersama klub. Hingga kini, Coutino baru tampil 90 kali bersama Blaugrana.
Pada Senin (16/8/2021) waktu setempat, Presiden Barcelona Joan Laporta mengumumkan jika klub masih memiliki hutang sebesar 1,15 miliar poundsterling atau sekitar Rp22 triliun.
Kabar ketertarikan Barcelona terhadap Pierre-Emerick Aubameyang sebenarnya sudah muncul sejak jendela transfer musim panas tahun lalu.
Saat itu, Barcelona berkeinginan untuk mendapatkan penyerang asal Gabon tersebut setelah tidak memperpanjang kontrak dari Luis Suarez.
Baca Juga: Mengenal Shelley Kerr, Pelatih Wanita yang Pernah Nakhodai Klub Sepak Bola Pria
Selanjutnya, Barcelona tidak mendapatkan pengganti dari Luis Suarez dan memilih untuk memaksimalkan pemain yang ada dan baru mendapatkan penyerang baru pada musim panas ini.
Pada musim panas ini, Barcelona langsung mendatangkan dua penyerang yaitu Memphis Depay dan Sergio Aguero dengan status bebas transfer.
Meski pun begitu, Blaugrana harus kehilangan salah satu pemain penting mereka yaitu Lionel Messi yang tidak bisa diperpanjang kontraknya karena terbentur regulasi gaji yang ditetapkan oleh La Liga, demikian dilansir dari Antara.