Suara.com - PSSI sudah memberikan tiket penerbangan menuju Jakarta kepada Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Juru taktik 52 tahun itu dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Rabu (18/8/2022) malam.
Shin Tae-yong telah selesai menjalani karantina dan proses pemeriksaan kesehatan di Korea Selatan. Sebelumnya, ia terkena contact tracing Covid-19 dari pemerintah Korea Selatan sehingga harus menjalani karantina.
Shin Tae-yong bertolak ke Jakarta tidak seorang diri. Sang pelatih ditemani dua asistennya yang juga berasal dari Korea Selatan.
"Selain Shin Tae-yong, asisten pelatih Choi In-cheol dan Analis Kim Jong-jin juga akan ikut kembali ke Jakarta," tulis pernyataan resmi PSSI, Senin (16/8/2021) malam.
Baca Juga: Profil Okto Maniani, Eks-Pemain Timnas Indonesia yang Kini Masuk Partai Politik
Begitu tiba di Jakarta, mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu harus menjalani karantina mandiri selama delapan hari, sesuai aturan pemerintah Indonesia.
Setelah itu, akan ada pertemuan dengan PSSI yang dilakukan untuk membahas program Timnas Indonesia ke depan.
"Begitu tiba, ia harus menjalani karantina mandiri di hotel selama delapan hari," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"Begitu selesai karantina, PSSI akan bertemu Shin Tae-yong untuk membicarakan road map terbaru program timnas Indonesia dan pergantian posisi tiga asisten pelatih," jelasnya.
Agenda Timnas Indonesia di antaranya persiapan melawan Taiwan pada play- off kualifikasi Piala Asia 2023 yang rencananya digelar Oktober.
Baca Juga: Borneo FC Terus Matangkan Taktik Jelang Bergulirnya Liga 1 2021
Selain itu, rencananya juga akan ada pemusatan latihan Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 pada akhir Oktober nanti.