Suara.com - Kabar duka datang dari persepakbolaan Indonesia. Mantan manajer Timnas Indonesia yang juga pernah jadi pandit sepakbola kondang di Tanah Air, Andi Darussalam Tabusalla meninggal dunia pada Senin (16/8/2021) malam.
Pria yang akrab disapa ADS itu meninggal dunia pada usia 70 tahun di Makassar.
"H Andi Darussalam Tabusalla meninggal dunia di ICU RS Wahidin Makassar jam 23.35 WITA," demikian keterangan resmi dari anggota keluarganya di media sosial.
Diketahui dalam beberapa hari terakhir ini kondisi mantan Ketua Badan Liga Indonesia tersebut memang kritis lantaran penyakit yang dideritanya.
Baca Juga: Sambut Liga 1, PSIS Semarang Fokus Benahi Stamina Pemain
Di persepakbolaan Indonesia, mendiang Andi Darussalam Tabusalla praktis sudah banyak makan 'asam garam' hingga dijuluki 'Godfather'-nya sepakbola Tanah Air.
ADS pernah menjadi pengurus klub Makassar Utama di era Galatama. Dia kemudian melebarkan sayap bersama Timnas Indonesia sebagai manajer.
ADS mendampingi Timnas Indonesia tampil di Piala Kemerdekaan 1988, serta di putaran final Piala Asia di China pada 1990.
Selain itu, ADS juga diberi tanggung jawab memimpin skuad Garuda di Piala Asia 2007 yang digelar di Indonesia, serta Piala AFF 2010.
Tahun 2008, ADS terpilih menjadi Ketua Badan Liga Indonesia. Sebagai sosok senior di persepakbolaan Indonesia, ADS juga pernah jadi penengah kisruh dualisme antara PSSI dan KPSI pada 2013 lalu.
Baca Juga: PSSI Pastikan Shin Tae-yong Tiba di Tanah Air Rabu Malam
Satu lagi yang tak terlupakan, ADS sempat blak-blakan mengungkapkan boroknya sepakbola Indonesia, yakni terkait adanya match fixing alias mafia dalam pengaturan pertandingan sepakbola di Tanah Air.