Infografis
Suara.com - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino menyebut kedatangan Lionel Messi telah menciptakan suasana yang positif di klub Ligue 1 tersebut, tetapi menurutnya masih terlalu dini untuk menurunkan sang megabintang dalam pertandingan kandang melawan Strasbourg.
Pertandingan Ligue 1 tersebut akan digelar di Parc des Princes pada Minggu (15/8/2021) dini hari pukul 02.00 WIB.
Berbicara dalam konferensi pers jelang pertandingan tersebut, Jumat (13/8/2021), tugas awal Pochettino adalah memadukan skuad PSG yang bertabur bintang.
![Pelatih PSG, Mauricio Pochettino. [GUILLAUME SOUVANT / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/30/42695-mauricio-pochettino-psg.jpg)
PSG kehilangan gelar liga Prancis ke Lille musim lalu dan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Manchester City, meski diperkuat sederet pemain top, di antaranya Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria.
Baca Juga: Lionel Messi Bukan Lagi Pemain Barcelona, Koeman: Kami Akan Kesulitan Cetak Gol
Kedatangan Messi akan semakin membuat suporter dan manajemen klub berharap PSG dapat memenangkan gelar Liga Champions pertama mereka.
"Tantangan kami sekarang adalah memastikan semua pemain top ini membentuk tim yang mampu menghadapi semua tantangan di depannya," kata Pochettino dalam konferensi pers tersebut, seperti dikutip Antara dari Reuters.
“Kami ingin memastikan tim ini menjadi satu kesatuan yang kuat."
“Mengenai kapan kita mungkin melihat Leo Messi beraksi, ini adalah hari kedua pelatihannya setelah sebulan sejak dia memainkan pertandingan terakhir di Copa America."
"Kami akan mengambil langkah demi langkah, mengenal satu sama lain dan membuatnya merasa fit dan nyaman sehingga dia bisa melakukan debutnya saat dia benar-benar fit," ungkap Pochettino.
Baca Juga: Thomas Tuchel Puji Keberanian Romelu Lukaku Pulang ke Chelsea
Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions selama 17 tahun di tim senior Barcelona.
Messi akhirnya juga bisa memenangkan trofi pertamnaya bersama timnas Argentina setelah mengalahkan Brazil 1-0 di final Copa America pada 11 Juli 2021.
