Suara.com - Hengkangnya Lionel Messi dari Barcelona menandai era baru La Liga. Saat terakhir kali kompetisi sepakbola kasta teratas Spanyol berlangsung tanpa penyerang Argentina tersebut, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid tidak juara.
Barcelona gagal mengontrak ulang Lionel Messi yang telah berstatus agen bebas sejak 1 Juli 2021 karena masalah finansial dan struktural. Batasan gaji yang diterapkan La Liga, membuat tim Catalan tak punya cukup dana untuk menggaji La Pulga.
Kondisi itu dengan berat hati membuat Lionel Messi hengkang, dan pada Selasa (11/8/2021) lalu, penyerang 34 tahun itu resmi diumumkan sebagai penggawa anyar Paris Saint-Germain (PSG).
Melihat Barcelona tanpa Lionel Messi adalah sesuatu yang tampak janggal. Pasalnya, kali terakhir La Liga bergulir tanpa peraih enam trofi Ballon d'Or itu adalah pada musim 2003/04 alias 17 tahun lalu.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Cavani Absen Lawan Leeds, MU Siap Andalkan Trisula Ini
Pada musim 2003/04 itu, sebelum pemenang enam kali Ballon d'Or bergabung dengan klub, Barcelona masih memiliki tim yang fenomenal, dengan pemain seperti Rafael Marquez di pertahanan bersama Carles Puyol, di belakang legenda lini tengah Andres Iniesta dan Xavi Hernandez.
Di depan tulang punggung yang kokoh itu berdiri pemain jenius nan kreatif asal Brasil Ronaldinho.
Terlepas dari nama-nama bintang yang menghiasi skuad Blaugrana, gelar La Liga 2003/04 nyatanya tak ditakdirkan untuk mereka, maupun rival-rivalnya seperti Real Madrid dan Atletico Madrid.
Saat itu, Barcelona cuma duduk di peringkat kedua dan tertinggal lima poin dari Valencia yang sukses merebut mahkota La Liga dengan koleksi 77 poin.
Dengan Rafa Benitez di pucuk pimpinan, tim Spanyol berhasil mengangkat gelar LaLiga, serta memenangkan Piala UEFA.
Baca Juga: Saat di Barcelona, Mengapa Pesawat Dilarang Melintasi Kediaman Lionel Messi?
Terlepas dari tahun spektakuler dari Valencia, 15 tahun berikutnya akan ditandai dengan era dominasi tidak hanya antara Barcelona dan Real Madrid, tetapi juga Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Sekarang keduanya telah berangkat dari papan atas Spanyol, akankah kita melihat persaingan yang begitu kompetitif lagi? Menarik untuk disaksikan.