Mengenal Turkgucu Munchen, Tim Imigran Turki di Liga Jerman

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 11:23 WIB
Mengenal Turkgucu Munchen, Tim Imigran Turki di Liga Jerman
Turkgucu Munchen, tim imigran Turki di Liga Jerman. (Instagram/@turkgucu_munchen)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepak bola Jerman memiliki banyak tim yang mewakili suatu etnis tertentu. Salah satunya adalah Turkgucu Munchen yang mewakili para imigran dari Turki.

Turkgucu Munchen menjadi salah satu tim yang mewakili para imigran Turki di Jerman. Selain tim tersebut masih banyak tim lainnya yang memiliki aroma negeri dari kawasan Eurasia itu.

Hadirnya klub ini tak lepas dari sejarah bahwa banyaknya imigran Turki yang didatangkan ke Jerman pasca Perang Dunia II.

Perkembangan ekonomi yang pesat dari Jerman sehingga beralih menjadi negara industri membuat para pekerja imigran yang berasal dari Kroasia dan Turki didatangkan untuk menggerakan roda pabrik-pabrik besar.

Baca Juga: Robert Lewandowski Sabet Top Skor Liga Jerman Empat Musim Beruntun

Dari sinilah lahir beberapa tim sepak bola yang dibuat para imigran tersebut. Sebagai contoh, dari imigran Kroasia seperti FC Enikon Augsburg dan SD Croatia Berlin.

Imigran Turki jumlahnya terbilang banyak pun tak ketinggalan dan melahirkan berbagai klub seperti SV Yesilyurt, Berlin Ankaraspor Kulubu 07, dan yang paling terkenal serta berprestasi,Turkgucu Munchen.

Turkgucu Munchen, Komunitas yang Jadi Klub Profesional

Awal mulanya, Turkgucu Munchen memiliki nama SV Turk Gucu Munchen yang berdiri pada 1975 sebagai sebuah klub komunitas yang bermain di kompetisi amatir.

Klub ini pun menjadi kebanggaan imigran Turki yang berada di Munchen. Selain itu, klub ini juga menjadi ajang kumpul komunitas Turki yang ada di Bavaria.

Baca Juga: Liga Jerman: Taklukkan RB Leipzig, Union Berlin Raih Tiket Eropa Terakhir

Pada 1983, SV Turk Gucu diakuisisi oleh pebisnis kaya asal Turki sehingga membuat tim ini mulai bergerak ke kancah profesional dan berhasil promosi ke Landesliga (saat itu merupakan kasta keenam sepak bola Jerman).

Secara perlahan, SV Turk Gucu mampu menembus Bayernliga atau kompetisi amatir teratas di negara bagian Bavaria dan merupakan kasta kelima sepak bola Jerman.

Hal tersebut membuat tim ini mulai diisi oleh beberapa pemain non Turki dan mulai memberi efek mulai pudarnya aroma Turki di SV Turk Gucu.

Hingga memasuki musim 1995/96, Turk Gucu masih bertahan di kasta kelima sepak bola Jerman dan kesulitan untuk promosi ke kasta selanjutnya.

Alhasil, pada 2001 SV Turk Gucu harus bubar dan membuat beberapa pemain jebolannya mendirikan klub lain bernama Turkischer SV.

Turkischer bertahan hingga 2008/09 sebelum merger dengan ATA Spor yang dibentuk pada 1981 dan berubah nama menjadi SV Turkgucu-Ataspor.

Dengan membawa identitas Turki, SV Turkgucu-Ataspor secara perlahan mampu naik dari divisi ketujuh hingga promosi ke divisi empat atau Regionalliga Bayern.

Setelah promosi, SV Turkgucu-Ataspor mengubah namanya yang kemudian dikenal hingga saat ini sebagai Turkgucu Munchen.

Tercatat, saat ini Turkgucu Munchen bermain di divisi tiga Jerman atau 3. Liga. Skuatnya per 26 Juli 2021 pun masih kental dengan aroma Turki. Selain logo yang punya simbol bulan sabit dan bintang, tim ini juga dihuni oleh beberapa pemain berdarah Turki.

Agar tak lupa dengan sejarahnya, Turkgucu Munchen juga menyematkan bendera Bavaria agar makin terasa mewakili daerah tersebut.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI