Buntu Jual Hak Siar ke Timur Tengah dan Afrika Utara, Serie A Italia Lirik YouTube

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 13 Agustus 2021 | 00:45 WIB
Buntu Jual Hak Siar ke Timur Tengah dan Afrika Utara, Serie A Italia Lirik YouTube
Ilustrasi logo Liga Italia Serie A. (ANTARA/Gilang Galiartha)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Serie A Italia tengah mempertimbangkan siaran langsung sejumlah pertandingan via YouTube di Timur Tengah dan Afrika Utara karena liga sepak bola papan atas Italia itu menghadapi jalan buntu atas penjualan hak siar di kedua wilayah ini, kata dua sumber yang mengetahui masalah ini seperti dikutip Reuters, Kamis (13/8/2021).

Liga Italia sudah berusaha selama berbulan-bulan untuk memecahkan kebuntuan atas penjualan hak siaran menayangkan pertandingan Serie A selama tiga musim ke depan di pasar yang mencakup wilayah seperti Mesir, Maroko dan Negara-negara Arab Teluk.

Tetapi stasiun televisi Qatar, beIn, enggan mengikuti proses tender, sedangkan pembicaraan dengan grup media Saudi Sports Co mengenai kesepakatan siar tak membuahkan hasil, kata sumber-sumber tersebut.

Logo YouTube, foto Reuters 21 Oktober 2015 (REUTERS/Lucy Nicholson)
Logo YouTube, foto Reuters 21 Oktober 2015 (REUTERS/Lucy Nicholson)

Karena kesepakatan dengan stasiun televisi biasa sulit dipahami menjelang awal musim pada 21 Agustus, liga Italia kemudian menjajaki kesepakatan streaming dengan YouTube guna menghindari memulai musim baru tanpa liputan di wilayah ini.

Baca Juga: Adegan Menyayat Hati Messi dan Keluarga Ketika Dibohongi Barcelona: Saya Sempat 'Down'

Sejumlah kontak pendahuluan sudah dilakukan antara Serie A dan YouTube dan kini tergantung Serie A untuk memutuskan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini, kata sumber-sumber tersebut.

Mereka tidak mengungkapkan lebih jauh mengenai sifat dari kemungkinan kesepakatan dengan YouTube itu tetapi mereka menyebutkan kesepakatan itu akan lebih merupakan jalan keluar ketimbang sebagai sumber pendapatan. "Ini akan menjadi solusi cadangan", kata salah seorang sumber.

Perwakilan klub-klub Serie A diperkirakan akan membahas opsi ini dalam pertemuan telekonferensi 13 Agustus.

Baik Serie A maupun Google menolak permintaan komentar dari Reuters.

Wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) adalah paket internasional TV utama yang masih akan diberikan oleh Serie A menjelang musim baru dimulai.

Baca Juga: AC Milan dan AS Roma Bertemu, Alessandro Florenzi Segera Berseragam Rossoneri

Di bawah siklus tiga tahun sebelumnya, Serie A mengumpulkan pendapatan sebesar 970 juta euro (Rp16 triliun) dari penjualan lisensi hak TV internasional.

Menurut data yang dikumpulkan Reuters, sejauh ini liga Italia sudah menggenggam kontrak senilai 640 juta euro (Rp10,8 triliun) untuk pemutaran langsung pertandingan liga ini di luar negeri selama periode 2021-2024. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI