Profil Kepa Arrizabalaga, Pahlawan Chelsea di Piala Super Eropa

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 19:56 WIB
Profil Kepa Arrizabalaga, Pahlawan Chelsea di Piala Super Eropa
Reaksi kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga saat menghadapi Manchester City di final Piala Liga Inggris di stadion Wembley. Glyn KIRK / AFP
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepa Arrizabalaga kembali jadi sorotan setelah berhasil membawa Chelsea meraih gelar juara Piala Super Eropa.

Menariknya, kiper asal Spanyol tersebut tak bermain sejak awal laga. Thoma Tuchel baru memasukkan Kepa sebagai pengganti Eduardo Mendy menjelang babak adu penalti.

Keputusan Tuchel terbukti jitu. Kepa jadi sosok penting di balik keberhasilan Chelsea mengalahkan Villarreal di adu tos-tosan dengan skor 6-5. Dia menepis dua dari tujuh eksekutor Villarreal, yakni Aissa Mandi dan Raul Albiol.

Profil Kepa Arrizabalaga

Baca Juga: Rebut Piala Super Eropa Bersama Chelsea, Jorginho Mulai Kepikiran Ballon d'Or

Kepa memang pemain yang potensial. Dia lahir
di Kota Ondarroa Spanyol pada 3 Oktober 1994. Dia bergabung dengan akademi Athletic Bilbao di usia 10 tahun.

Cukup lama Kepa berada di sana, terhitung dari 2004 sampai 2012. Tak mudah bagi Kepa untuk menembus tim utama Bilbao, dia baru bermain di tim B pada pentas Segunda División B 2013.

Semakin sulit perjalanan Kepa karena berbagai cedera yang diderita, mulai dari hernia hingga cedera patah metacarpal.

Kepa yang sempat menjadi pemain reguler di tim B Bilbao akhirnya dipinjamkan ke tim Sedunga Division, SD Ponferradina. Setelah dari sana, Kepa Arrizabalaga dipinjamkan ke Real Valladolid.

Dia mendapat banyak kesempatan di sana sehingga dipanggil kembali oleh Bilbao untuk mengarungi musim 2016/17. Setelah mencatatkan 54 lintas ajang dengan 15 kali clean sheet, Kepa jadi buruan banyak klub top Eropa.

Baca Juga: Akui Villarreal Lawan Alot, Tuchel: Tapi Chelsea Memang Layak Juara Piala Super Eropa

Akhirnya pada Agustus 2018 Kepa resmi pindah ke Chelsea dengan biaya 80 juta euro yang saat itu membuatnya menjadi kiper termahal di dunia. Rekor itu akhirnya dipatahkan oleh Alisson Becker yang pindah dari AS Roma ke Liverpool.

Penampilan Kepa di awal musim bersama The Blues memukau. Di musim pertamanya, Kepa sukses membawa Chelsea menjuarai Piala Liga lewat babak adu penalti melawan Manchester City.

Tak cuma itu, Kepa juga berperan penting membawa Chelsea menjadi juara Liga Europa usai mengalahkan Arsenal di final.

Musim kedua Kepa masih berjalan dengan baik meski dia gagal membawa Chelsea jadi juara Piala FA. Kepa tampil sebanyak 41 kali di semua kompetisi dengan mencatatkan 10 clean sheet di musim 2019/20.

Penampilan Kepa yang tak konsisten di musim 2020/21 membuatnya mulai kehilangan tempat, terlebih setelah Chelsea mendatangkan Mendy dari Stade Rennais.

Pemain yang kini berusia 26 tahun itu lebih sering duduk di bangku cadangan, termasuk saat Chelsea mengalahkan City di final Liga Champions 2020/21. Di musim itu, Kepa Arrizabalaga cuma tampil 14 kali di semua kompetisi.

Kontributor: Aditia Rijki

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI