Suara.com - Kompetisi sepak bola Malaysia memang tak jarang menggunakan jasa pemain asal Indonesia, baik di kasta tertinggi maupun kasta kedua.
Sebab, pemain-pemain Indonesia tak hanya menjadi primadona bagi klub yang berkompetisi di Liga Super Malaysia (kasta pertama).
Namun, klub-klub kasta kedua di Liga Malaysia (Liga Primer Malaysia) juga tertarik untuk merekrut pemain asal Indonesia.
Dari sekian nama pemain Indonesia yang berkarier di Malaysia, beberapa di antaranya sukses meraih kesuksesan.
Sebab, pemain-pemain dalam daftar ini berhasil membantu timnya meraih sejumlah trofi di kompetisi.
Ada pula pemain asal Indonesia yang sukses membawa timnya promosi ke kasta tertinggi, tapi justru berakhir tragis karena klub tersebut dibubarkan.
Berikut daftar pemain asal Indonesia yang pernah meniti karier di kasta kedua Liga Malaysia alias Liga Primer Malaysia:
Natanael Siringoringo menjadi nama pemain Indonesia terbaru yang merumput di kompetisi kasta kedua Liga Malaysia.
Saat ini, mantan pemain futsal itu berstatus sebagai penggawa Kelantan FC yang berkompetisi di Liga Primer Malaysia.
Natanael direkrut oleh Kelantan FC dari klub Liga 2, yakni Sulut United pada awal tahun 2021 yang lalu.
Debutnya bersama klub berjulukan The Red Warriors itu juga mengesankan. Sebab, saat menjalani laga pertama, dia sukses mencetak satu assist.
Assist ini membantu Kelantan FC meraih kemenangan dramatis atas tim tuan rumah Skuad Proyek FAM-MSN.
Natanael Siringoringo sudah mendapatkan perpanjangan kontrak selama tiga tahun dari Kelantan FC pada Maret 2021 lalu.
Tentu, hal itu menjadi wajar mengingat performa impresif Natanael bersama Kelantan FC. Sebab, dia sudah mengoleksi tiga gol dan dua assist selama musim ini.
2. David Laly
David Laly juga pernah merasakan atmosfer kompetisi kasta kedua sepak bola Malaysia. Saat itu, dia memperkuat Felcra FC.
Dia didatangkan Felcra FC pada Januari 2018. Saat itu, ia meramaikan kompetisi sepak bola Negeri Jiran bersama sejumlah pemain asal Indonesia lainnya.
Pada akhir musim Liga Primer Malaysia 2018, David Laly sukses membawa Felcra FC promosi ke kasta tertinggi (Liga Super Malaysia).
Mereka finis di urutan kedua dengan mengumpulkan 34 pon. Mereka terpaut sembilan poin dari Felda United yang jadi juara Liga Primer Malaysia.
Sayangnya, manajemen Felcra FC memutuskan untuk membubarkan klub itu saat musim 2018 berakhir.
Status promosi itu akhirnya sia-sia karena Felcra FC mengalami krisis finansial.
Bambang Pamungkas memang berstatus sebagai legenda Persija Jakarta. Namun, Bepe, sapaan akrabnya, pernah hijrah ke Negeri Jiran selama beberapa musim.
Hal ini tak terlepas dari kehadiran bomber asing, Emmanuel de Porras, yang direkrut oleh manajemen tim Macan Kemayoran.
Eksistensi de Porras jelas membuat pemain yang identik dengan nomor punggung 20 ini tergusur.
Saat itu, Bepe menerima tawaran klub Malaysia, Selangor FC, untuk bergabung pada musim 2015.
Selama dua musim bermain bersama Selangor FC, mantan striker andalan timnas Indonesia itu sukses mempersembahkan tiga gelar juara.
Ketiga trofi yang diraih Bepe bersama Selangor FC tersebut ialah Malaysia Premier League 2005, Malaysia FA Cup 2005, dan Malaysia Cup 2005.
4. Elie Aiboy
Berduet dengan Bambang Pamungkas, Elie Aiboy juga menjadi pemain yang bersinar selama memperkuat Selangor FA.
Pada musim pertamanya memperkuat Selangor FA, Elie Aiboy berhasil mempersembahkan treble winner pada 2005.
Sayangnya, pada musim selanjutnya, pemain yang berposisi sebagai sayap kanan ini harus mengalami cedera parah.
Elie akhirnya tak mampu melanjutkan performa impresifnya bersama Selangor FC dan akhirnya pulang kampung ke Indonesia pada musim 2007.
Kontributor: Muh Adif