Suara.com - Kembali merebut trofi bersama Chelsea, Jorginho mengakui bahwa dia mulai memikirkan penghargaan tertinggi bagi seorang pemain sepak bola, Ballon d'Or,
Di ajang Piala Super Eropa, Kamis (12/8/2021) dini hari WIB, Jorginho memulai dari bangku cadangan. Laga tersebut berakhir imbang 1-1 di sepanjang 120 menit hingga akhirnya Chelsea mengalahkan Villarreal lewat drama adu penalti.
Trofi ini merupakan gelar ketiga bagi Jorginho dalam beberapa bulan terakhir. Sebelum gelar Piala Super Eropa, Jorginho memenangi Liga Champions bersama The Blues.
Di Euro 2020, bersama timnas Italia, Jorginho mengangkat trofi Henri Delaunay.
Baca Juga: Akui Villarreal Lawan Alot, Tuchel: Tapi Chelsea Memang Layak Juara Piala Super Eropa
Jorginho sendiri merapat ke Chelsea pada 14 Juli 2018 dengan kontrak lima tahun. Jorginho bergabung ke Stamford Bridge setelah diboyong eks pelatihnya di Napoli, Maurizio Sarri.
“Pindah ke Liga Premier membantu saya meningkatkan fisik. Sebelum datang ke sini, saya mencoba lebih banyak membaca permainan, kemudian saya tiba di Inggris dan beradaptasi,” kata Jorginho.
Setelah memenangkan Liga Champions bersama Chelsea dan Euro 2020 bersama Italia, Gianfranco Zola mengatakan bahwa Jorginho harus bersaing untuk mendapatkan Ballon d'Or.
"Ketika ada begitu banyak pembicaraan tentang Ballon d'Or, tentu saja, Anda akan memikirkannya,” aku pemain berusia 29 tahun itu seperti dikutip Football Espana.
“Gianfranco adalah pria yang hebat, kami memiliki begitu banyak pengalaman indah bersama di Chelsea, kami selalu bermain bersama dalam latihan dan Anda masih bisa melihat kualitas yang dia miliki."
Baca Juga: Villarreal Gagal Raih Piala Super Eropa, Moreno Sebut Chelsea Tim Terbaik di Dunia
“Kami selalu tertawa dan saya memanggilnya Nano (kurcaci) karena dia sangat pendek! Aku mencintaimu, Gianfranco.”