Untuk mencapai lokasi ini, setiap tim maupun penonton yang ingin menyaksikan pertandingan harus menyeberang menggunakan kapal.
Meskipun terbilang sulit, tetapi motivasi seluruh pelaku sepak bola di sana sangat tinggi untuk bertanding.
Saat ini, kondisi lapangan sudah jauh lebih baik alias mengalami peningkatan meskipun menggunakan rumput sintetis.
Pasalnya, sebelum tahun 2016, lapangan yang digunakan untuk menggelar pertandingan hanya terdiri dari pasir dan batu.
Kondisi semacam ini jelas penuh risiko. Sebab, pemain yang bertanding rentan mengalami cedera parah. Tak jarang, ada pemain yang mengalami patah kaki akibat kondisi lapangan.
Saat ini, B-67 Nuuk tercatat sebagai klub paling sukses di Liga Greenland dengan mengumpulkan total 13 gelar juara. Sementara itu, posisi kedua ditempati oleh Nagdlunguaq-48 yang meraup 11 trofi.
Kontributor: Muh Adif