Sejarah Piala Super Eropa, Lahir Gara-gara Kehebatan Klub-klub Belanda

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Kamis, 12 Agustus 2021 | 11:57 WIB
Sejarah Piala Super Eropa, Lahir Gara-gara Kehebatan Klub-klub Belanda
Chelsea juara Piala Super Eropa 2021 usai mengalahkan Villareal lewat adu penalti dengan skor 6-5. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Di era 1970 an, sepak bola Belanda tengah naik daun. Saat itu, dalam empat musim beruntun yakni sejak tahun 1970 hingga 1973, klub asal negeri Kincir Angin menjuarai European Cup (Liga Champions).

Waktu itu, Feyenoord Rotterdam yang menancapkan tajinya pertama kali dengan menjuarai European Cup 1970. Setelahnya, giliran Ajax Amsterdam yang menjuarainya di tahun 1971, 1972 dan 1973.

Karena dominasi klub asal Belanda itulah, wartawan De Telegraaf, Anton Witkamp, memiliki ide untuk membuat pertandingan guna menentukan yang terbaik di Eropa dengan mempertemukan juara European Cup dengan Piala Winners.

Ide Witkamp ini disampaikan ke Presiden Ajax saat itu, Michael van Praag pada 1972. Setelahnya, ide ini juga diajukan ke UEFA agar menjadi laga resmi.

Sayangnya, ide tersebut ditolak oleh Presiden UEFA kala itu, Artemio Franchi. Penolakan ini berlandaskan fakta bahwa Rangers selaku juara Piala Winners tengah mendapat hukuman akibat ulah fansnya.

Meski ditolak, nyatanya laga tersebut tetap digelar di mana Ajax mampu membekuk Rangers dengan skor agregat 6-3 dalam format dua leg.

Barulah pada tahun 1973 UEFA mulai mendukung dan mengakui laga ini. Kendati baru diakui setahun berikutnya, laga Ajax vs Rangers tetap dianggap sebagai laga pertama Piala Super Eropa.

Di edisi perdana setelah pengakuan UEFA, Ajax kembali tampil dan bertemu AC Milan masih dalam format dua leg. Di laga itu, De Godenzonen kembali menang dengan agregat 6-1.

Format dua leg ini terus bertahan hingga tahun 1997. Barulah format ini dihapuskan menjadi satu leg saja pada tahun 1998 saat Real Madrid bertemu Chelsea.

Baca Juga: Chelsea Juara Piala Super Eropa, Hakim Ziyech Dibekap Cedera Bahu

Meski format dua leg berlangsung sejak 1972 hingga 1997, ada dua pertandingan yang tak memainkan laga dua kali yakni pada tahun 1984 antara Juventus vs Liverpool, tahun 1986 antara Steaua Bucuresti vs Dynamo Kiev, dan 1991 antara Manchester United vs Crvena Zvezda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI