Suara.com - PSSI menanggapi kabar yang menyebut bahwa Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic bakal menjadi asisten Pelatih Shin Tae-yong yang baru untuk menangani Timnas Indonesia. Sekjen PSSI, Yunus Nusi menyebut mengenai hal tersebut belum ada keputusan.
Seperti diketahui, belum lama ini Shin Tae-yong baru ditinggal tiga asistennya yang berasal dari Korea Selatan. Mereka adalah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae.
Mereka memutuskan mundur karena alasan personal. Diduga ketiganya hengkang karena ada permasalahan dengan Shin Tae-yong.
Kini, PSSI bersama Shin Tae-yong sedang mencari pengganti. Oleh sebab itu, munculah dua nama yaitu Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic.
Baca Juga: Pemain Bali United Berharap Jadwal Liga 1 2021 Tak Mundur Lagi
Namun, sejauh ini masih belum ada keputusan resmi. PSSI masih menunggu Shin Tae-yong kembali ke Indonesia karena saat ini berada di Korea Selatan.
Adapun Shin Tae-yong masih berada di Korea Selatan karena sedang menjalani karantina mandiri usai kontak erat dengan orang yang terpapar Covid-19. Dijadwalkan, ia ke Indonesia minggu ketiga Agustus 2021.
"Soal pengganti tiga asisten yang mundur kami masih menunggu kedatangan Shin Tae-yong terlebih dahulu dan mengajukan nama-nama kepada PSSI," kata Yunus Nusi saat dihubungi awak media.
"Setelah itu seperti yang sudah ada dalam rilis, nama-nama tersebut akan kami bawa ke rapat untuk didiskusikan bersama Ketum PSSI (Mochamad Iriawan) dan para anggota Exco," tambahnya.
Sekedar indormasi, Kim Bong-soo cukup terkenal di sepakbola Korea Selatan. Ia pernah jadi pelatih kiper Timnas Korea Selatan U-23 pada 2010-2012, timnas Korea Selatan Senior 2013-2015, dan Suwon Samsung Bluewings (2019-2020).
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Kabar Keretakan Hubungan 3 Asistennya yang Mundur dari Timnas
Adapun Radoncic merupakan legenda K-League. Radoncic berkarier selama sembilan tahun di sepakbola Korea Selatan.
Tercatat, ia pernah menjadi pemain Seongnam Ilhwa Chunma (2009-2011) yang ketika itu ditukangi Shin Tae-yong. Bersama Shin Tae-yong di Seongnam, Radoncic meraih gelar juara Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.