Suara.com - Sebelum kariernya hancur akibat judi, mantan bintang Liverpool, Daniel Sturridge, sempat menjadi salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Inggris.
Setidaknya, Sturridge mampu melesakkan total 35 gol di Premier League selama periode Januari 2013 hingga Mei 2014.
Namun, Sturridge sempat mengalami nasib tragis ketika dia mendapat hukuman larangan bermain selama enam pekan beserta denda 75 ribu euro.
Hukuman ini adalah efek dari temuan Komisi Regulasi Independen terkait dua bukti dari 11 dakwaan terhadap kasus judi alias taruhan yang dilakukan Sturridge.
Baca Juga: Masa Kelam Jules Kounde, Pemain Incaran Chelsea yang Pernah Aniaya Ibunya
Dari 11 dakwaan itu, sembilan di antaranya ditangguhkan oleh Komisi Regulasi Independen.
Saat itu, FA mengajukan banding terhadap dakwaannya dan mengatakan bahwa Dewan Banding Independen menemukan bahwa Komisi Regulasi “melakukan kesalahan dalam mengaplikasikan aturan FA sehubungan dengan penggunaan informasi orang dalam dan membuat temuan fakta yang tidak dapat dipertahankan.”
Saat itu, mantan penyerang timnas Inggris ini sengaja menginstruksikan saudaranya, Leon, untuk memasang taruhan agar Sturridge pindah ke klub Spanyol, Sevilla.
Hal itu membuat Sturridge dianggap membocorkan informasi kepada orang terdekatnya tentang kemungkinan pindah dari Liverpool ke Inter Milan dan West Bromwich Albion pada Januari 2018 lalu.
Sebab, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memang memiliki aturan yang mengikat pemain maupun staf kepelatihan tim untuk tak bertaruh dalam aktivitas sepak bola apa pun.
Baca Juga: Duh, Dosen Matematika Jualan Nilai karena Ketagihan Main Judi
Selain itu, mereka juga dilarang memberikan informasi yang bersifat rahasia kepada siapa pun yang bakal digunakan untuk bertaruh.
Sementara pada Januari 2018, ia kemudian bergabung dengan West Brom dengan status pinjaman hingga akhir musim. Kemudian ia dijual ke klub Turki, Trabzonspor.
Akibat ulahnya tersebut, Sturridge sempat dicekal selama empat bulan dari dunia sepak bola. Bahkan, kontraknya bersama Trabzonspor pun diputus, dan laga nelawan Besiktas pada 22 Februari 2020 jadi penampilan terakhirnya.
Pasalnya, hukuman yang dijatuhkan FA kepada Sturridge juga sudah diketahui oleh FIFA dan berlaku di seluruh dunia. Sturridge dipastikan berstatus tanpa klub alias nganggur sampai pertengahan Juni tahun lalu.
Karier profesional Daniel Sturridge berawal dari Manchester City pada tahun 2006. Kemudian, ia pindah untuk berkostum Chelsea sebelum memperkuat Liverpool.
Selama berkarier di Liga Inggris, Sturridge berhasil memenangi trofi Liga Primer Inggris 2009-2010, dua Piala FA (2009-2010 dan 2011-2012), dan Liga Champions 2011-2012 bersama Chelsea.
Deretan trofi itu bertambah ketika Sturridge sukses meraih gelar Liga Champions bersama Liverpool pada 2018-2019. Kini ia sedang menjalani trial bersama Real Mallorca yang baru promosi ke La Liga musim ini.
Kontributor: Muh Adif