Suara.com - Musim baru Bundesliga akan dimulai pada Jumat (13/8/2021) dan pelatih baru Bayern Munich Julian Nagelsmann berada di bawah tekanan untuk memberikan gelar liga kesepuluh berturut-turut untuk raksasa Bavaria itu pada tahun pertamanya sebagai juru taktik.
Setelah pendahulunya Hansi Flick kini beralih menjadi pelatih Jerman, Nagelsmann yang berusia 34 tahun menghadapi tantangan terbesar dalam karier kepelatihannya yang masih muda.
Dia membuktikan kemampuannya yang mengesankan dengan memimpin Hoffenheim dan RB Leipzig yang dia bimbing ke semifinal Liga Champions pada 2019/2020.
![Julian Nagelsmann (kiri) telah memulai tugasnya sebagai pelatih Bayern Munich untuk menyiapkan masa pramusim jelang kampanye 2021/2022. [Christof STACHE / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/07/08/32853-julian-nagelsmann-fc-bayern-munich.jpg)
Tapi mengendalikan ego sebuah skuad bertabur bintang seperti Bayern yang ditambah ambisi untuk terus haus gelar, akan menjadi ujian luar biasa bagi Nagelsmann.
"Jika saya tak menjuarai apa pun di sini, maka itu salah saya," kata dia terus terang kepada majalah klub itu seperti dikutip AFF.
Pertandingan kompetitif pertamanya adalah melawan Borussia Moenchengladbach pada Jumat saat Bayern mengawali musim baru ini.
Nagelsmann masih memburu kemenangan pertamanya bersama Bayern setelah tiga kali kalah dan sekali seri dari empat pertandingan persahabatan pramusim.
Hasil imbang 2-2 melawan Ajax terjadi di tengah kekalahan melawan Cologne, Moenchengladbach dan Napoli yang menang 3-0 di Munich melawan tim Bayern yang hampir berkekuatan penuh.
Baru saja merayakan ulang tahunnya bulan lalu, Nagelsmann setahun lebih muda dari kapten klub Manuel Neuer dan hanya 13 bulan lebih tua dari striker bintang Robert Lewandowski.
Baca Juga: Lionel Messi dan Hasrat Besar PSG Rengkuh Trofi Liga Champions Pertama
Dia akan diukur dari berapa gelar bersama Bayern di mana Flick menetapkan standar tinggi dengan memenangi treble Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman pada musim 2019/2020.