Suara.com - Musim baru Bundesliga akan dimulai pada Jumat (13/8/2021) dan pelatih baru Bayern Munich Julian Nagelsmann berada di bawah tekanan untuk memberikan gelar liga kesepuluh berturut-turut untuk raksasa Bavaria itu pada tahun pertamanya sebagai juru taktik.
Setelah pendahulunya Hansi Flick kini beralih menjadi pelatih Jerman, Nagelsmann yang berusia 34 tahun menghadapi tantangan terbesar dalam karier kepelatihannya yang masih muda.
Dia membuktikan kemampuannya yang mengesankan dengan memimpin Hoffenheim dan RB Leipzig yang dia bimbing ke semifinal Liga Champions pada 2019/2020.
Tapi mengendalikan ego sebuah skuad bertabur bintang seperti Bayern yang ditambah ambisi untuk terus haus gelar, akan menjadi ujian luar biasa bagi Nagelsmann.
Baca Juga: Lionel Messi dan Hasrat Besar PSG Rengkuh Trofi Liga Champions Pertama
"Jika saya tak menjuarai apa pun di sini, maka itu salah saya," kata dia terus terang kepada majalah klub itu seperti dikutip AFF.
Pertandingan kompetitif pertamanya adalah melawan Borussia Moenchengladbach pada Jumat saat Bayern mengawali musim baru ini.
Nagelsmann masih memburu kemenangan pertamanya bersama Bayern setelah tiga kali kalah dan sekali seri dari empat pertandingan persahabatan pramusim.
Hasil imbang 2-2 melawan Ajax terjadi di tengah kekalahan melawan Cologne, Moenchengladbach dan Napoli yang menang 3-0 di Munich melawan tim Bayern yang hampir berkekuatan penuh.
Baru saja merayakan ulang tahunnya bulan lalu, Nagelsmann setahun lebih muda dari kapten klub Manuel Neuer dan hanya 13 bulan lebih tua dari striker bintang Robert Lewandowski.
Baca Juga: Kualifikasi Liga Champions: Rangers-nya Steven Gerrard Disingkirkan Malmo
Dia akan diukur dari berapa gelar bersama Bayern di mana Flick menetapkan standar tinggi dengan memenangi treble Liga Champions, Bundesliga dan Piala Jerman pada musim 2019/2020.
Bayern mempercayai Ngelsmann dengan memberikan kontrak lima tahun kepadanya setelah membayar 25 juta euro (Rp422 miliar) kepada Leipzig.
Tugasnya yang paling mendesak adalah membangun kembali pertahanan Bayern setelah David Alaba dan Jerome Boateng hengkang.
Dia harus segera mengintegrasikan pemain baru seperti bek tengah Prancis Dayot Upamecano dan bek kiri Inggris U-21 Omar Richards.
Bayern menjuarai Bundesliga setiap tahun sejak 2012/2013 dan meraih gelar liga Jerman kesepuluh berturut-turut adalah hal wajib di mata penggemar dan direksi Bayern.
"Di Bayern, kesuksesan harus segera tercipta," tegas Oliver Khan, CEO baru Bayern.
"Lawan-lawan kami akan memburu kami semakin sengit, jadi kami harus siap untuk itu."
“Kami ingin terus menjadi tiga besar di Eropa,” tambahnya seperti dikutip Antara dari AFP.