Suara.com - Manchester United mengakhiri musim lalu dengan raihan mengecewakan, namun kini mereka menatap musim baru dengan lebih cerah setelah masuknya dua pemain baru yang penting.
Kedatangan winger Jadon Sancho di Old Trafford dari Borussia Dortmund adalah akhir dari kisah perburuan selama dua tahun, yang kemudian disusul cepat dengan merekrut bek Raphael Varane dari Real Madrid di bursa transfer musim panas 2021 ini.
Belanja lebih dari 100 juta pounds (sekira Rp 1,9 triliun) untuk sementara meredakan kemarahan yang diarahkan kepada pemilik Manchester United, Keluarga Glazer atas upaya mereka membentuk Liga Super Eropa dan kurangnya investasi klub ini sejak akuisisi kontroversial pada 2005.
Pertandingan Liga Inggris musim lalu antara Manchester United melawan Liverpool Mei lalu sampai ditunda gara-gara para suporter menyerbu Stadion Old Trafford sebelum kick-off, pada saat mereka masih dilarang masuk stadion karena pembatasan terkait COVID-19.
Baca Juga: Lionel Messi dan Hasrat Besar PSG Rengkuh Trofi Liga Champions Pertama
Mengingat pembatasan itu kini dilonggarkan, akhir pekan ini Old Trafford akan diisi penuh oleh 76.000 penonton, yang bakal pertama kali terjadi dalam 17 bulan terakhir, ketika Setan Merah menjamu Leeds United untuk membuka musim baru Liga Inggris.
Well, rencana protes terhadap Keluarga Glazer sepertinya bakal teredam oleh fokus pada apa yang bisa dicapai pasukan Ole Gunnar Solskjaer begitu laga itu berlangsung.
Lebih Siap
Meski kalah adu penalti melawan Villarreal di laga final Liga Europa di penghujung musim lalu, yang memperpanjang penantian Manchester United dalam meraih trofi menjadi empat tahun, Solskjaer diganjar kontrak anyar berdurasi tiga tahun bulan lalu.
Pelatih asal Norwegia tersebut mendapatkan reward itu karena dinilai mampu memberikan progres pada klub selama dua setengah tahun bertugas.
Baca Juga: Lionel Messi Resmi Gabung PSG, Newell's Old Boys Patah Hati
Untuk pertama kalinya sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, Manchester United finis di top four Liga Premier dalam dua musim berturut-turut untuk mengamankan tempat Liga Champions, yang menjadi sumber pendapatan klub untuk bisa terus membeli pemain-pemain hebat seperti Sancho dan Varane.
Namun setelah finis urutan kedua di bawah Manchester City musim lalu, ada tekanan terhadap Solskjaer agar mengakhiri penantian panjang delapan tahun Setan Merah untuk merengkuh gelar Liga Inggris.
"Kami naik dari posisi ketiga ke kedua dan jauh lebih banyak dalam perolehan; kami melaju ke final dari tiga semifinal (kompetisi piala) dan tinggal satu tendangan (penalti) lagi untuk bisa menang (di final Liga Europa). Jadi, kini adalah soal mengambil langkah selanjutnya. Itulah tantangannya," ucap Solskjaer mengutip AFP.
Dengan kehadiran Sancho dan Varane, Manchester United setidaknya jauh lebih siap menghadapi tantangan itu ketimbang 12 bulan lalu.
Transisi cepat antar musim yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan kurangnya rekrutmen pemain baru membuat Manchester United di Liga Inggris musim lalu menelan tiga kekalahan dalam enam pertandingan pembukanya, sehingga membuat jalan yang dituju menjadi lebih terjal.
"Dari segi transfer di musim panas ini, kami menjalankan bisnis kami lebih awal dan saya senang sekali dengan yang sudah kami tempuh," tutur Solskjaer.
"Saya merasa kami kehilangan terlalu banyak poin saat awal musim lalu. Dari 1 November (2020) hingga pertandingan melawan Leicester City pada Mei (2021) itu, kami hanya kalah satu pertandingan liga. Itulah konsistensi yang ingin kami alami lagi."
Manchester United akan mengawali kampanye Liga Inggris 2021/2022 dengan menghadapi Leeds United akhir pekan ini.
Setan Merah bakal menjamu salah satu rival beratnya itu di Old Trafford, Manchester, Sabtu (14/8/2021) pukul 18.30 WIB.