“Mimpi saya selalu untuk mengelola pemain terbaik, sejak saya masih bersama Espanyol dan Southampton dan kesepakatan itu sudah dekat."
“Kesepakatan itu berjalan dengan baik tetapi dia memberikan tampilan yang bagus di trofi pra-musim Joan Gamper [2005] dan negosiasi batal," kenangnya.
Pochettino kemudian menjadi manajer Espanyol pada tahun 2009 di mana Messi saat itu telah dikenal sebagai mega bintang bersanding dengan Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, takdir kedekatan Messi dan Pochettino tak dapat dipisahkan di mana keduanya sama-sama berasal dari akademi klub Argentina, Newell's Old Boys.
Messi juga memilih Pochettino pada tahun 2019 untuk penghargaan pelatih pria terbaik FIFA yang semakin memperkuat hubungan luar biasa yang dimiliki kedua sosok asal Argentina tersebut.
Setelah memberikan kesan baik saat melatih Tottenham Hotspur dan kini di PSG, Pochettino kemungkinan besar bisa benar-benar berada satu klub bersama Messi.
“Kami telah bertemu selama bertahun-tahun di tempat-tempat seperti London atau di Italia. Kami berdua berbagi cinta untuk Newell's, karena kami berdua berasal dari akademi mereka dan itu adalah ikatan bersama kami," beber Pochettino.