Suara.com - Mauricio Pochettino dan Lionel Messi seakan terikat dalam benang tak kasat mata dalam takdir keduanya di ranah sepakbola. Kini, Paris Saint-Germain (PSG) bisa jadi simpul takdir mereka berdua.
Mundur jauh ke belakang, Mauricio Pochettino yang kala itu masih aktif bermain, punya kans untuk jadi rekan satu tim Lionel Messi di Espanyol.
Kini, 17 tahun telah berlalu dengan Pochettino sudah menjabat sebagai juru taktik PSG, dia punya kans besar untuk berada satu klub dengan La Pulga --julukan Messi-- lewat status pelatih-pemain.
Messi selaku pemain terhebat Barcelona mengakhiri 21 tahun kebersamaan dengan tim Catalan melalui cara yang tidak mengenakan.
Baca Juga: Lionel Messi Hengkang dari Barcelona, Begini Reaksi Lord Braithwaite
Setelah kontraknya habis pada 30 Juni lalu, Messi memutuskan untuk tetap bersama Barcelona. Negosiasi kedua belah pihak sudah menemui titik temu, tetapi kontrak baru gagal disodorkan Barcelona karena terbentur masalah finansial dan batas gaji La Liga.
Dengan berat hati, Lionel Messi mengumumkan akan berpisah dengan Barcelona lewat konferensi pers emosional di Camp Nou pada Minggu (8/8/2021).
Kini, pemain dengan enam trofi Ballon d'Or itu dikabarkan akan segera merapat ke Paris Saint-Germain (PSG). Jika itu terjadi, Pochettino dan Messi akan dipertemukan.
Messi muda menjalani debut di La Liga pada 16 Oktober 2004 dengan menghadapi klub yang dibela Pochettino, Espanyol.
Sebelum jadi ikon Barcelona, Messi sejatinya hampir hijrah ke Espanyol dengan status pinjaman, tetapi proses transfer urung terjadi karena penampilan luar biasa La Pulga di ajang pramusim.
Baca Juga: 5 Pemain yang Potensial Gantikan Lionel Messi di Barcelona
“Messi akan bermain dengan Espanyol, kesepakatan pinjaman praktis telah selesai," kata Mauricio Pochettino dikutip dari talkSPORT.
“Mimpi saya selalu untuk mengelola pemain terbaik, sejak saya masih bersama Espanyol dan Southampton dan kesepakatan itu sudah dekat."
“Kesepakatan itu berjalan dengan baik tetapi dia memberikan tampilan yang bagus di trofi pra-musim Joan Gamper [2005] dan negosiasi batal," kenangnya.
Pochettino kemudian menjadi manajer Espanyol pada tahun 2009 di mana Messi saat itu telah dikenal sebagai mega bintang bersanding dengan Cristiano Ronaldo.
Meski demikian, takdir kedekatan Messi dan Pochettino tak dapat dipisahkan di mana keduanya sama-sama berasal dari akademi klub Argentina, Newell's Old Boys.
Messi juga memilih Pochettino pada tahun 2019 untuk penghargaan pelatih pria terbaik FIFA yang semakin memperkuat hubungan luar biasa yang dimiliki kedua sosok asal Argentina tersebut.
Setelah memberikan kesan baik saat melatih Tottenham Hotspur dan kini di PSG, Pochettino kemungkinan besar bisa benar-benar berada satu klub bersama Messi.
“Kami telah bertemu selama bertahun-tahun di tempat-tempat seperti London atau di Italia. Kami berdua berbagi cinta untuk Newell's, karena kami berdua berasal dari akademi mereka dan itu adalah ikatan bersama kami," beber Pochettino.