Profil Dzenan Radoncic, Legenda K-League yang Kabarnya Jadi Asisten Terbaru Shin Tae-yong

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Selasa, 10 Agustus 2021 | 15:08 WIB
Profil Dzenan Radoncic, Legenda K-League yang Kabarnya Jadi Asisten Terbaru Shin Tae-yong
Dzenan Radoncic saat berseragam Seongnam. (JUNG YEON-JE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Dzenan Radoncic muncul ke permukaan setelah tiga asisten pelatih timnas Indonesia yang membantu Shin Tae-yong resmi mundur pada Selasa (10/8/2021). 

Tiga asisten pelatih Shin Tae-yong itu ialah Kim Hae-woon, Lee Jae-hong, dan Kim Woo-jae. Surat pengunduran diri ketiganya sudah disampaikan kepada PSSI sejak akhir pekan lalu.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2020, asisten pelatih lain yang juga telah terlebih dahulu mundur ialah Gong Oh-kyun.

Selama mendampingi Shin Tae-yong, Kim Hae-woon bertugas sebagai pelatih kiper. Sementara Kim Woo-jae bekerja di sektor pelatih teknik. Adapun Lee-Jae-hong sebagai pelatih fisik.

Baca Juga: Resmi! Shin Tae-yong Ditinggal Tiga Asistennya karena Masalah Pribadi

Setelah kabar ini mencuat di permukaan, ada satu rumor yang kemudian berkembang pesat di kalangan publik.

Kabar ini menyangkut satu nama mantan anak asuh Shin Tae-yong yang disebut-sebut bakal bekerja sama di timnas Indonesia.

Sosok yang dimaksud ialah Dzenan Radoncic. Ia disebut bakal membantu pelatih asal Korea Selatan itu untuk menangani skuad Merah Putih.

Profil Dzenan Radoncic

Dzenan Radoncic merupakan mantan pesepak bola yang berposisi sebagai penyerang tengah. Pemain asal Montenegro ini terbilang menjadi sosok penyerang yang jangkung.

Baca Juga: Dukung Penuh Liga 1 Start 27 Agustus, Menpora: Demi Timnas Indonesia!

Pemain kelahiran 2 Agustus 1983 ini memiliki dua kewarganegaraan, yakni Montenegro dan Kroasia. Ia juga dikenal sebagai sosok penyerang yang memiliki kaki kiri mematikan.

Ia mengawali kiprahnya bersama klub asal Montenegro, FK Gusinje. Selain itu, klub lain yang juga pernah disambanginya ialah Rudar Pljevlja.

Kemudian, Radoncic sempat singgah di klub Liga Kroasia, Partizan pada Juli 2003. Setelah itu, ia mulai hijrah dari Benua Biru.

Bagi Dzenan Radoncic, kompetisi sepak bola Asia memang bukanlah hal yang baru. Sebab, dia sudah bertahun-tahun melalang buana di sejumlah kompetisi di Asia.

Selain kompetisi kasta tertinggi sepak bola di Korea Selatan (K-League 1), Radoncic juga pernah berkiprah d kasta tertinggi Liga Jepang, J1 League, maupun kasta kedua, yakni J2 League.

Selama berkompetisi di Korea, Radoncic sudah sempat mencatatkan 128 penampilan bersama sejumlah klub. Dari seluruh penampilannya, dia sukses menggelontorkan 48 gol dan 9 assist.

Kemudian, di kompetisi Jepang, atau J1 League, ia membukukan 32 penampilan dengan catatan tujuh gol dan empat assist.

Dari catatan yang didapat dari Transfermarkt, klub terakhir yang sempat dibela Radoncic sebelum pensiun ialah Mornar Bar.

Ia pulang dari Asia dan kembali memperkuat klub asal Montenegro itu sebelum akhirnya resmi gantung sepatu pada 26 Januari 2016.

Radoncic juga bukanlah sosok baru bagi Shin Tae-yong. Sebab, mereka sempat bekerja bersama-sama ketika bermain untuk Seongnam pada 2009 sampai 2011.

Kerja sama yang terjalin antara keduanya pun juga berhasil mengantarkan Seongnam menjadi kampiun Liga Champions Asia 2010 dan Piala FA Korea 2011.
 
Kontributor: Muh  Adif

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI